BLORA, KOMPAS.com - Di sepanjang 2019, masyarakat dihebohkan dengan kasus kriminalitas di wilayah Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Di antaranya, penemuan jasad pemuda terbungkus karung di tengah hutan, kasus kematian Ratmiati, hingga tewasnya juru parkir setelah dibakar hidup-hidup oleh seorang tukang tambal ban.
1. Jenazah terbungkus karung
Dari hasil pemeriksaan tim Satreskrim Polres Blora, jasad pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga korban pembunuhan setelah ditemukan sejumlah luka pada fisiknya.
Jasad pertama kali ditemukan oleh Ramijan alias Gowang, warga Dusun Loji Ijo, Desa Kalisari, Kecamatan Randungblatung.
Saksi yang hendak pulang usai menggembala sapi itu penasaran melihat sebuah karung yang mengeluarkan bau busuk.
Baca juga: Identitas Mayat Terbungkus Karung di Hutan Blora Terungkap
Saksi pun semakin terkejut lantaran setelah dihampiri terlihat ada kaki manusia dalam karung.
Selanjutnya, saksi bergegas pulang untuk mengandangkan sapinya sekaligus mengabarkan kepada warga setempat.
Dalam perkembangan kasus, polisi mengungkap identitas mayat terbungkus karung tersebut.
Korban adalah remaja putus sekolah berumur enam belas tahun berinisial DT (16).
Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, putra pasangan Sarju (51) dan Sulasmi (50), asal Kecamatan Jepon, Blora.
Satreskrim Polres Blora menetapkan tujuh tersangka yang sebagian besar merupakan remaja dalam kasus kematian pemuda bertato tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, motif pengeroyokan DT hingga tewas dipicu permasalahan hilangnya ponsel milik salah satu pelaku.
DT dituding mencuri ponsel milik salah satu pelaku yang hilang beberapa hari lalu saat mereka nongkrong bareng.
"Korban diajak pesta miras di Randublatung. Saat pesta miras, DT diinterogasi oleh para pelaku, apakah benar telah mencuri handphone. DT mengakui dan kemudian dihajar hingga tewas. Saat itu posisinya teler semua, motifnya itu," kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo saat di Mapolres Blora, Senin (15/7/2019).
2. Tewasnya Ratmiati