Hujan Deras dan Angin Kencang di Kediri, Kawasan Wisata dan Rumah Warga Rusak

KEDIRI, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kediri, Jawa Timur, Rabu (25/12/2019) petang.

Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa titik, salah satunya di kawasan Wisata Selomangleng.

Selain banyaknya pohon yang tumbang, tenda dan lapak jualan pedagang di tempat wisata yang terletak di kawasan Gunung Klotok itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Nisa Choirunnisak, salah seorang pedagang di kawasan wisata Selomangleng, menggambarkan dramatisnya peristiwa itu melalui unggahan beberapa foto di media sosial Facebook.

"Innalilahi wa innailaihi roojiu'un. Kawasan wisata Goa Selomangleng Kota Kediri Bersedih," ujarnya dalam caption foto-foto kondisi Selomangleng yang dibuat Rabu (25/12/2019) pukul 17.48 WIB itu.

Baca juga: Terendam Banjir, Ikan Koi Senilai Rp 25 Juta di Kediri Hanyut

"Tapi Alhamdulillah saya dan teman-teman PKL lain selamat, tidak ada korban jiwa" lanjutnya.

Kerusakan akibat peristiwa alam tersebut rupanya melanda hampir semua wilayah di Kota Kediri. Bahkan sebagian wilayah dilaporkan terjadi hujan es.

Berdasarkan catatan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri, ada 20 titik kerusakan yang tersebar di 2 kecamatan yakni 2 kejadian di Kecamatan Kediri Kota dan 18 kejadian di Kecamatan Mojoroto.

Kerusakan itu meliputi pohon tumbang, instalasi telepon/listrik yang rusak, mobil tertimpa pohon, rumah rusak, hingga tenda hajatan warga yang tersapu angin.

"Juga ada luapan air di jalan Kelurahan Campurejo karena saluran air tersumbat sampah," ujar Nur Khamid, Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Satpol.PP Kota Kediri dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.

Baca juga: Ditemukan 2 Bangunan Peninggalan Kerajaan Kediri di Jombang, Salah Satunya Permukiman Bangsawan

Sementara itu, bencana alam tersebut juga melanda wilayah Kabupaten Kediri.

Selain pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan, juga terdapat 8 rumah warga di Desa Semen, Kecamatan Semen yang rusak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randi Agata mengatakan, ada 5 titik kerusakan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kediri dan yang paling parah berupa rumah-rumah warga yang ada di Kecamatan Semen.

"Tindakan selanjutnya, pihak pemerintah desa akan menggganti genting dan asbes serta kerusakan yang diakibatkan dampak hujan dan angin kencang," ujar Randi dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.

Masih di Kecamatan Semen itu, Randi menambahkan, pihaknya juga melakukan pendistribusian air bersih untuk mencukupi kekurangan air yang terjadi di wilayah itu.

"Kita droping 16 ribu liter air," pungkasnya.

Meski banyak kerusakan di beberapa titik, sejauh ini tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat peristiwa itu.