JOMBANG, KOMPAS.com - Dua bangunan dari bata kuno yang diduga berasal dari Kerajaan Kediri, ditemukan Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kedua bangunan ditemukan di dua lokasi berbeda di wilayah Desa Rejoagung. Lokasi pertama ada di Dusun Krembang, sedangkan lokasi penemuan kedua ada di Dusun Mlaten.
Di Dusun Krembang, bangunan ini ditemukan di ladang tebu. Bangunan kuno di lokasi ini tersusun dari 10 lapis bata dan memiliki panjang 3,5 meter, serta lebar 2,5 meter.
Baca juga: Putri Mahkota Kerajaan Denmark Berkunjung ke Keraton
Sedangkan, bangunan kuno di Dusun Mlaten, ditemukan di bekas lokasi penambangan pasir. Bangunan di lokasi ini memiliki panjang kurang lebih 10 meter dan tersusun dari 2 lapis bata.
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, berdasarkan observasi awal, dimensi ukuran bata di dua lokasi itu memiliki ukuran yang sama.
Bata kuno di kedua lokasi tersebut memiliki panjang 35 sentimeter, lebar 20 sentimeter, serta memiliki ketebalan 8 sentimeter.
Berdasarkan dimensi ukuran bata, Wicaksono menyebut bahwa ukuran identik dengan ukuran bata era pra Majapahit.
Dia pun meyakini jika bangunan kuno di kedua lokasi itu merupakan peninggalan sebelum Kerajaan Majapahit.
"Dengan ketebalan bata 8 sentimeter, ini kemungkinan peninggalan masa Kediri atau sebelum Majapahit," ujar Wicaksono, saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/12/2019) petang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.