Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pedagang Kopi Ditembak di Gerbang Tol Padalarang, Pelaku Gunakan Airsoft Gun hingga Diduga Salah Sasaran

Kompas.com - 23/12/2019, 18:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polres Cimahi masih melakukan penyelidikan kasus penembakan yang dialami seorang pedagang kopi asongan bernama Agus Sumpena (50), yang terjadi di Gerbang Tol Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

Agus yang ditembak pelaku dengan senjata airsoft gun mengalami luka di lengan kanan sebelah kiri, pipi dan bagian dahi.

Setelah kejadian tersebut, polisi pun langsung bergerak untuk mengungkap kasus tersebut karena cukup meresakhan warga.

Polisi menduga, penembakan terhadap Agus merupakan salah sasaran, hal itu berdasarkan keterangan tiga teman korban yang pada saat kejadian tengah bersamanya.

Berikut fakta selengkapnya:

 

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi olah TKP Ilustrasi olah TKP

Agus mengatakan, kejadian yang dialaminya bermula saat ia sedang berjualan kopi di depan gerbang Tol Padalarang sekitar pukul 04.00 WIB.

Kemudian, datang tiga orang yang turun dari mobil Avanza memakai masker, lalu menembaknya dengan senjata airsoft gun.

"Saat itu, langsung datang sebuah mobil Avanza berwarna putih, lalu parkir kurang lebih 10 meter dari lokasi saya berjualan," ujar Agus saat ditemui di GT Padalarang, Minggu (22/12/2019), seperti dikutip dari Tribun Manado.

Agus mengatakan, tembakan baru berhenti setelah salah satu rekan pelaku meminta untuk berhenti melakukan penembakan.

"Terus ketiga orang itu langsung masuk kembali ke dalam mobil. Mereka langsung melarikan diri ke arah GT Padalarang," katanya.

Baca juga: Kronologi Penembakan Pedagang Kopi di Tol Padalarang

 

2. Alami luka disekujur tubuh

Ilustrasi lukaShutterstock Ilustrasi luka

Akibat peristiwa itu, Agus mengalami luka di lengan kanan sebelah kiri, pipi dan bagian dahi.

Belum diketahui siapa pelaku dan motif pelaku melakukan penembakan terhadap korban

"Ada gotri (peluru senapan angin) yang jatuh ke bawah maupun yang tertancap ke tubuh korban. Pada saat setelah kejadian korban dibawa ke rumah sakit dan dilakukan operasi untuk mengangkat gotri-gotri di tubuh korban," Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Yohanes Redhoi Sigiro yang dihubungi Senin (23/12/2019).

Baca juga: Pedagang Kopi Jadi Korban Penembakan di Gerbang Tol Padalarang

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com