Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kopi Jadi Korban Penembakan di Gerbang Tol Padalarang

Kompas.com - 23/12/2019, 11:31 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penembakan terjadi di Gerbang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (20/12/2019) subuh. Korbannya adalah Agus Sumpena, seorang pedagang kopi.

Akibat tembakan tersebut korban mendapatkan sejumlah luka di lengan kanan dan kiri, pipi, dan bagian dahi. Belum diketahui, siapa pelaku penembakan tersebut.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro membenarkan adanya kejadian tersebut.

Polisi sudah mengumpulkan sejumlah bukti dari tubuh korban dan sekitar tempat terjadinya penembakan.

"Ada gotri (peluru senapan angin) yang jatuh ke bawah maupun yang tertancap ke tubuh korban. Pada saat setelah kejadian korban dibawa ke rumah sakit dan dilakukan operasi untuk mengangkat gotri-gotri di tubuh korban," Yohanes yang dihubungi Senin (23/12/2019).

Baca juga: Pipa Pertamina Terbakar di Cimahi, Penyaluran Premium dari Ujung Berung ke Padalarang Dihentikan

Belum diketahui motif penembakan tersebut, mengingat korban tidak mengenal penembak tersebut.

Saat ini tim khusus gabungan dari Polda Jabar, Polres Cimahi dan Polsek Padalarang masih menyelidiki kasus ini.

"Yang pasti dengan kejadian ini cukup meresahkan dari warga karena pada saat kejadian itu subuh," kata Yohanes.

Baca juga: Kebakaran di Tol Padalarang Diduga Karena Bor Proyek Kereta Cepat Mengenai Pipa Pertamina

Pendalaman pun dilakukan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mencari kamera pengawas di lokasi sekitar.

"Hingga pagi hari ini masih berada di lapangan tentunya melakukan pendalaman terhadap para saksi juga CCTV yang ada di gerbang tol keluar semoga kasus ini segera terungkap," kata Yohannes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com