Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penembakan Pedagang Kopi di Tol Padalarang

Kompas.com - 23/12/2019, 15:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pedagang kopi asongan, Agus Sumpena (50), diduga menjadi korban salah tembak oleh orang tak dikenal, Jumat (20/12/2019) dini hari.

Agus ditembak di sejumlah bagian tubuh menggunakan senjata berjenis airsoft gun di depan Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kejadian itu bermula saat dirinya sedang berjualan kopi di depan GT Padalarang sekitar pukul 04.00 WIB.

Tiba-tiba datang tiga orang yang turun dari mobil Avanza yang memakai masker, lalu memberondongnya dengan senjata airsoft gun.

"Saat itu, langsung datang sebuah mobil Avanza berwarna putih, lalu parkir kurang lebih 10 meter dari lokasi saya berjualan," ujar Agus saat ditemui di GT Padalarang, Minggu (22/12/2019), seperti dikutip dari Tribun Manado.

Ia terkena tembakan di pipi sebelah kiri, dahi, hingga lengan kanannya.

Agus mengatakan, tembakan baru berhenti setelah rekan pelaku meminta untuk berhenti melakukan penembakan. Dalam percakapan yang didengar, rekannya menyadari kalau ternyata telah salah sasaran.

"Terus ketiga orang itu langsung masuk kembali ke dalam mobil. Mereka langsung melarikan diri ke arah GT Padalarang," kata Agus.

Baca juga: Pedagang Kopi Ditembak di Tol Padalarang, Polisi Pastikan Pelaku Gunakan Air Gun

Setelah pelaku pergi menggunakan mobil, kemudian Agus langsung dievakuasi temannya sesama pedagang ke RSUD Cibabat. Sedikitnya ada tiga proyektil peluru airsoft gun yang berhasil dikeluarkan tim medis.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, senjata yang digunakan untuk menembak pedagang kopi tersebut dipastikan dari pistol air gun.

Hal itu dibuktikan dari adanya gotri yang berhasil dikeluarkan dalam tubuh korban di sekitar lokasi kejadian.

"Senjatanya air gun," kata Yohanes melalui pesan singkatnya, Senin (23/12/2019).

Untuk menindaklanjuti kasus penembakan itu, tim khusus gabungan dari Polda Jabar, Polres Cimahi, dan Polsek Padalarang diterjunkan untuk melakukan penyelidikan, termasuk akan memeriksa rekaman CCTV dan saksi di lokasi kejadian.

"Hingga pagi hari ini masih berada di lapangan, tentunya melakukan pendalaman terhadap para saksi, juga CCTV yang ada di gerbang tol keluar. Semoga kasus ini segera terungkap," kata Yohannes.

Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com