Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penipuan Umrah di Banyumas Lebih dari 100 Orang, Baru 1 yang Melapor

Kompas.com - 16/12/2019, 15:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Lebih dari 100 orang diduga menjadi korban penipuan sebuah biro perjalanan umrah yang berada di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Agung Yudhiawan mengatakan, hingga saat ini polisi baru menerima laporan dari satu orang korban.

Laporan tersebut telah diterima Rabu (11/12/2019) lalu.

"Baru satu orang yang membuat laporan, yang mau berangkat bersama keluarganya lima orang itu," kata Agung saat dihubungi, Senin (16/12/2019).

Baca juga: Penipuan Umrah di Banyumas, Dijanjikan Berangkat Gratis hingga Investasi Benda Antik

Agung mengatakan saat ini masih meminta keterangan terhadap pelapor. Pihaknya juga masih mengumpulkan alat bukti dugaan kasus penipuan biro perjalanan umrah yang dikelola pasangan suami istri.

"Kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan, silahkan melapor saja," imbau Agung.

Dani Hadiwinata, salah seorang calon jemaah umrah mengatakan, setelah upaya menyelesaikan dengan cara kekeluargaan tidak berhasil, ia akan menempuh jalur hukum.

"Saya dan beberapa orang lainnya rencananya mau menempuh jalur hukum," ujar Dani.

Baca juga: Pasutri Pemilik Biro Umrah Juga Pengelola Ponpes, Janjikan Umrah Gratis ke Puluhan Orang

Diberitakan sebelumnya, korban dugaan penipuan sekitar 127 orang yang berasal dari Kabupaten Banyumas dan kota lain. Adapun total kerugian diperkirakan mencapai hampir Rp 1 miliar.

Selain dugaan penipuan umrah, pasangan suami istri berinisial RD dan NR tersebut juga diduga melakukan penipuan dengan modus investasi jual beli benda antik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com