Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Pemilik Biro Umrah Juga Pengelola Ponpes, Janjikan Umrah Gratis ke Puluhan Orang

Kompas.com - 15/12/2019, 21:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebanyak 127 orang diduga menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah yang dikelola pasangan suami istri pengasuh sebuah pondok pesantren di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Warsito, Ketua RW I Desa Kemutug Lor mengatakan, sebagian di antara jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dijanjikan umrah gratis. Ia mengaku tidak dipungut biaya sepeser pun.

"Saya kan termasuk peserta akhir, saya dapat bonus umrah gratis," kata Warsito saat diitemui di sebuah pondok pesantren sekaligus kantor biro perjalanan umrah di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (15/12/2019).

Baca juga: Tak Kunjung Diberangkatkan, Belasan Calon Jemaah Umrah Geruduk Kantor Biro Perjalanan di Banyumas

Hadiah umrah gratis

Warsito mengatakan hadiah umrah gratis tersebut diberikan kepada dirinya sebagai salah satu tokoh masyarakat desa setempat.

"Setelah saya ikuti, karena di lingkungan sebagai RW barangkali itu nyata, tapi setelah saya masuk tidak pasti, janji tinggal janji. Saya mengikuti sebatas menghormati undangan, kalau nyata ya saya ikut," ujar Warsito.

Dani Hadiwinata, salah seorang calon jemaah umrah mengatakan, kupon hadiah umrah gratis diperkirakan diberikan kepada sekitar 30 orang. Mereka merupakan tokoh masyarakat desa setempat dan desa tetangga.

"Katanya hadiah umrah tersebut diberikan sebagai wujud syukur pengelola ponpes atas rencana pendirian ponpes di Kecamatan Sumbang (Kabupaten Banyumas). Kalau saya bukan masuk yang gratis," kata Dani.

Baca juga: Tipu Ratusan Korban, Keberadaan Suami Istri Pengelola Biro Umrah di Banyumas Masih Misterius

Penipuan investasi benda antik

Dani Hadiwinata, calon jemaah umrah menunjukkan kupon umrah gratis yang ditemukan di rumah pengelola biro umrah sekaligus ponpes di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (15/12/2019).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Dani Hadiwinata, calon jemaah umrah menunjukkan kupon umrah gratis yang ditemukan di rumah pengelola biro umrah sekaligus ponpes di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (15/12/2019).
Diberitakan sebelumnya, selain dugaan penipuan umrah, pasangan suami istri tersebut juga diduga melakukan penipuan dengan modus investasi jual beli benda antik.

Investasi tersebut ditawarkan oleh suami pengasuh ponpes.

Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat banyak orang dari beberapa kota yang menyerahkan uang untuk investasi dengan jumlah yang bervariasi.

Baca juga: Ke Korbannya, Pengelola Biro Umrah di Banyumas Juga Janjikan Investasi Jual Beli Benda Antik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com