Salin Artikel

Korban Penipuan Umrah di Banyumas Lebih dari 100 Orang, Baru 1 yang Melapor

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Lebih dari 100 orang diduga menjadi korban penipuan sebuah biro perjalanan umrah yang berada di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Agung Yudhiawan mengatakan, hingga saat ini polisi baru menerima laporan dari satu orang korban.

Laporan tersebut telah diterima Rabu (11/12/2019) lalu.

"Baru satu orang yang membuat laporan, yang mau berangkat bersama keluarganya lima orang itu," kata Agung saat dihubungi, Senin (16/12/2019).

Agung mengatakan saat ini masih meminta keterangan terhadap pelapor. Pihaknya juga masih mengumpulkan alat bukti dugaan kasus penipuan biro perjalanan umrah yang dikelola pasangan suami istri.

"Kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan, silahkan melapor saja," imbau Agung.

Dani Hadiwinata, salah seorang calon jemaah umrah mengatakan, setelah upaya menyelesaikan dengan cara kekeluargaan tidak berhasil, ia akan menempuh jalur hukum.

"Saya dan beberapa orang lainnya rencananya mau menempuh jalur hukum," ujar Dani.

Diberitakan sebelumnya, korban dugaan penipuan sekitar 127 orang yang berasal dari Kabupaten Banyumas dan kota lain. Adapun total kerugian diperkirakan mencapai hampir Rp 1 miliar.

Selain dugaan penipuan umrah, pasangan suami istri berinisial RD dan NR tersebut juga diduga melakukan penipuan dengan modus investasi jual beli benda antik.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/16/15414331/korban-penipuan-umrah-di-banyumas-lebih-dari-100-orang-baru-1-yang-melapor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke