MALANG, KOMPAS.com - Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata meminta tiga tahanan narkoba yang masih kabur untuk menyerahkan diri.
Leonardus mengaku akan memperlakukan dengan baik jika tahanan itu mau menyerahkan diri.
"Kami imbau secara sungguh-sungguh untuk menyerahkan diri. Kami akan layani dengan baik. Kami terima, kami tidak akan apa-apakan. Lanjutkan saja proses hukumnya," katanya di Mapolresta Malang Kota, Selasa (10/12/2019).
Baca juga: 6 Tahanan Kabur dari Polsek Peusangan Bireuen Ditangkap
Sementara itu, dari empat tahanan narkoba yang kabur, masih satu orang yang berhasil ditangkap. Yakni Adrian alias Ian (46) warga Jalan Jodipan Wetan 1 nomor 18 RT 3 RW 7 Kota Malang.
Sedangkan tiga lainnya, yakni Sokip Yulianto, Nur Cholis dan Bayu Prasetyo masih dalam pengejaran.
Baca juga: 7 Tahanan Kabur dari Polsek Peusangan Bireuen Dibantu 2 Wanita
Leonardus mengatakan, sudah ada tim khusus yang dikerahkan untuk mengejar tahanan narkoba itu.
"Sudah (bentuk tim khusus), jadi setelah kejadian tersebut Polresta Malang Kota sudah melakukan langkah. Kami membentuk 4 tim untuk masing-masing tersangka dan dipimpin oleh perwira," jelasnya.
Diketahui, empat orang tahanan narkoba Polresta Malang Kota kabur, Senin (9/12/2019) dini hari. Mereka kabur dengan menjebol teralis besi.
Setelah itu, para tahanan itu lompat ke pagar sekolah yang ada di belakang gedung tahanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.