Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahanan Kabur dari Polsek Peusangan Bireuen Dibantu 2 Wanita

Kompas.com - 16/10/2019, 12:37 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BIREUEN, KOMPAS.com - Dua wanita diduga sebagai pemasok obeng untuk peralatan tahanan kabur dari Polsek Bireuen, Aceh, dua hari lalu.

Fakta baru itu disampaikan Kapolsek Peusangan,  Bireuen, Aceh, Iptu Salamuddin, dihubungi Rabu (16/10/2019).

“Sebelum kejadian ada dua wanita yang mengunjungi tahanan itu. Kami duga, dua wanita ini yang membawa obeng. Diserahkan ke tahanan saat kunjungan, dengan obeng itulah mereka membobol gambol sel,” sebut Kapolsek.

Kedua wanita itu adik dan kakak.

“Satu itu inisialnya D. Satu lagi saya lupa namanya. Nah, satu diantaranya istri dari tahanan bernama M Ikbal (18),” sebut Kapolsek.

Baca juga: 7 Tahanan Kabur dari Polsek Bireuen, Petugas Piket Diperiksa Propam

Dia menyatakan, polisi sudah menginterogasi kedua wanita asal Kabupaten Bireuen itu.

M Ikbal sendiri sudah menyerahkan diri ke Mapolsek Peusangan, Bireuen.

“Jadi dari tujuh tahanan, dua kita tangkap, satu menyerahkan diri. Sisanya empat lagi masih diburu,” katanya.

Saat ditanya status kedua wanita itu, Kapolsek menyatakan masih mendalami seluruh keterangan yang diberikan.

Sejauh ini, keduanya masih sebagai saksi.

Baca juga: Kronologi Kaburnya 7 Napi Setelah Bobol Tahanan Polsek Peusangan Bireuen

 

“Kami imbau juga pada keluarga tahanan yang kabur, agar menyerahkan diri ke polisi terdekat. Kami pastikan tidak ada hukuman tambahan bagi mereka yang menyerahkan diri. Kalau tidak menyerah, kita cari sampai ketemu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tujuh tahanan melarikan diri setelah mencongkel gambol sel di Mapolsek Peusangan, Bireuen, 14 Oktober 2019 lalu.

Belakangan polisi berhasil menangkap dua tahanan yaitu Muslem Idris dan Suhelmi. Kemarin, satu tahanan lainnya M Ikbal menyerahkan diri ke Mapolsek Peusangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com