16 Desa di Aceh Singkil Masih Terendam Banjir, Warga Bertahan di Rumah Panggung

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 16 desa di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, masih terendam banjir hingga Sabtu (7/12/2019).

Kepala BPBD Aceh Singkil Moch Ihsan mengatakan, ketinggian air di Kecamatan Singkil sekitar 40 sentimeter.

Ruas jalan nasional yang menghubungkan Aceh Singkil dan Subulussalam juga tergenang, tetapi masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

“Daerah lain sudah surut. Kecamatan Singkil memang agak rendah sehingga kerap tergenang banjir,’ ujar Ihsan, saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Banjir di Aceh Singkil, 1 Bangunan dan 1 Jembatan Ambles

Dia mengatakan, banjir di daerah itu berasal dari sejumlah sungai di Kabupaten Pakpak Barat dan Dairi, Sumatera Utara.

Ditambah lagi, banjir dari Sungai Subulussalam, Provinsi Aceh.

“Belum ada pengungsian, masyarakat masih bertahan di rumah, apalagi rumah masyarakat mayoritas rumah panggung,” kata dia.

BPBD Aceh Singkil Warga bertahan di rumah yang terendam banjir di Desa Ujung Bawang, Kecamatan, Singkil Aceh Singkil, Jumat (6/12/2019)

“Semoga banjir segera turut dan warga bisa beraktivitas normal kembali,” ujar dia.

Sebelumnya banjir melanda Kabupaten Aceh Singkil. Ribuan rumah terendam, sementara jembatan dan bangunan Islamic Center ambles.

Baca juga: 27 Desa di Aceh Singkil Terendam Banjir, 5.191 KK Terdampak