BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Ruang Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang rusak akibat pergerakan tanah akan segera ditangani.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, bangunan ruang kelas yang rusak tidak mungkin dipertahankan karena ada pergerakan tanah di sekitarnya.
"Kaitan dengan itu kami sudah turun, sudah ditangani. Pada prinsipnya kondisinya tidak mungkin dipertahankan, karena lahannya yang longsor, sehingga nanti nampaknya bangunannya yang disesuaikan," kata Tamami saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).
Baca juga: Tembok Retak-retak akibat Pergerakan Tanah, 2 Ruang SD di Banjarnegara Dikosongkan
Tamami mengatakan, lokasi SD akan tetap dipertahankan. Pihaknya hanya akan menyesuaikan konstruksi bangunan dengan kondisi lingkungan setempat.
"Hanya bentuk bangunannya saja nanti, yang lama ini kan dengan tembok, nanti mungkin jenis bangunannya yang disesuaikan. Tim sekarang sedang menganalisa," ujar Tamami.
Menurut Tamami, perbaikan paling cepat akan dilaksanakan awal tahun depan.
"Kami sudah mengajukan nota dinas, yang jelas tahun depan, karena sekarang tidak memungkinkan karena sudah Desember akhir. Tahun depan agak awal, mudah-mudahan Februari sudah bisa dilaksanakan," kata Tamami.
Baca juga: Belajar di Tenda Pengungsian, Murid Sekolah Khusus yang Bangunannya Retak Mengeluh Kegerahan
Diberitakan sebelumnya, ruang kelas 4 dan 5 di SD Negeri 1 Suwidak, mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah. Kedua ruang tersebut kini telah dikosongkan. Kegiatan belajar mengajar dipindah ke ruang lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.