SOLO, KOMPAS.com - Atmosfer Pilkada 2020 sudah mulai terasa di Solo, Jawa Tengah. Beberapa partai politik telah menentukan calon yang diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Namun, ada yang baru melakukan pendekatan terhadap calon yang mereka usung. Seperti Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Kota Surakarta.
Pengurus DPC PDI-P Surakarta menyatakan, sepakat mengajukan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2020.
Adapun, Achmad Purnomo merupakan Wakil Wali Kota Surakarta. Sementara itu, Teguh Prakosa menjabat anggota DPRD Surakarta Periode 2014-2019.
Berkas keduanya pun telah dikirim Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy untuk mendapatkan rekomendasi dari DPD maupun DPP.
Baca juga: Pertemuan dengan Megawati Dinilai Menguntungkan Gibran
Manuver Gibran
Di satu sisi, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan kesiapannya maju dalam bursa Pilkada Solo 2020.
Gibran lebih dulu mendaftar sebagai kader PDI-P
Namun, langkah bos Markobar untuk maju pada Pilkada Solo 2020 itu terhalang DPC PDI-P Surakarta.
Kendati demikian, Gibran masih terus berupaya agar bisa maju sebagai calon wali kota pada Pilkada 2020.
Ia langsung bergerak ke pimpinan tertinggi PDI-P yaitu Megawati Soekarnoputri.
Setelah bertemu Ketua Umum PDI-P, Gibran menyatakan akan berjuang dalam kontestasi pemilihan wali kota Solo melalui partai berlambang banteng tersebut.
Gibran mengatakan, sebagai kader baru, sudah sewajarnya sowan ke rumah ketua umum partai.
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo). Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDI-P) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Kemunculan cucu Bung Karno