Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Solo: Manuver Gibran ke PDI-P dan Cucu Bung Karno Didekati Gerindra

Kompas.com - 29/10/2019, 11:05 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Atmosfer Pilkada 2020 sudah mulai terasa di Solo, Jawa Tengah. Beberapa partai politik telah menentukan calon yang diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Namun, ada yang baru melakukan pendekatan terhadap calon yang mereka usung. Seperti Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Kota Surakarta.

Pengurus DPC PDI-P Surakarta menyatakan, sepakat mengajukan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2020.

Adapun, Achmad Purnomo merupakan Wakil Wali Kota Surakarta. Sementara itu, Teguh Prakosa menjabat anggota DPRD Surakarta Periode 2014-2019.

Berkas keduanya pun telah dikirim Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy untuk mendapatkan rekomendasi dari DPD maupun DPP.

Baca juga: Pertemuan dengan Megawati Dinilai Menguntungkan Gibran

Manuver Gibran

Di satu sisi, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan kesiapannya maju dalam bursa Pilkada Solo 2020.

Gibran lebih dulu mendaftar sebagai kader PDI-P

Namun, langkah bos Markobar untuk maju pada Pilkada Solo 2020 itu terhalang DPC PDI-P Surakarta.

Kendati demikian, Gibran masih terus berupaya agar bisa maju sebagai calon wali kota pada Pilkada 2020.

Ia langsung bergerak ke pimpinan tertinggi PDI-P yaitu Megawati Soekarnoputri.

Setelah bertemu Ketua Umum PDI-P, Gibran menyatakan akan berjuang dalam kontestasi pemilihan wali kota Solo melalui partai berlambang banteng tersebut.

Gibran mengatakan, sebagai kader baru, sudah sewajarnya sowan ke rumah ketua umum partai.

"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo). Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDI-P) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Kemunculan cucu Bung Karno

Selain PDI-P, Partai Gerindra juga telah membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Solo 2020.

Bahkan, Gerindra Solo sedang mendekati cucu Presiden Soekarno, Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau dikenal Paundra.

Adapun, pendekatan tersebut untuk mendorong keikutsertaan Paundra dalam Pilkada Solo 2020.

Komunikasi politik terus dilakukan demi menggaet putra dari pasangan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri tersebut untuk maju di Pilkada Solo.

"Kita mencoba (dekati) ke Mas Paundra. Karena kita juga tahu Mas Paundra ada darah kepemimpinan politik dari eyangnya. Dari keluarga-keluarga semua kepemimpinan politiknya sangat luar biasa," kata Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: Pilkada Solo 2020, Gerindra Dekati Cucu Bung Karno

Menurut Ardianto, Paundra pernah menjadi anggota DPRD Kota Surakarta. Kehadiran Paundra di kancah perpolitikan Solo dinilai bukan sesuatu yang baru.

Pertimbangan lain, Gerindra Solo mencoba mendekati Paundra, karena cucu Bung Karno itu hidup dan dibesarkan di lingkungan keraton.

Gerindra menilai, Paundra dibersarkan dengan nilai-nilai kebudayaan yang sangat dijunjung tinggi.

"Menjaga kebudayaan ini yang terpenting. Dia sangat baik dengan lingkungan. Selama ini yang kita lihat kalau sudah jadi (pemimpin) kadang-kadang mencintai budayanya itu yang kurang," ujar Ardianto.

Partai Gerindra menyatakan akan terus melakukan komunikasi politik dengan pangeran dari Pura Mangkunegaran tersebut dalam mempersiapkan pesta demokrasi lima tahunan di Pilkada Solo 2020.

"Kebetulan rekan kami dari pengurus DPC Gerindra ada yang dekat dengan Beliau (Paundra)," kata Ardianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com