Buang Jasad Bayi Hasil Hubungan Gelap, Siswi SMK Ini Diringkus Polisi

BIMA, KOMPAS.com - Polisi meringkus seorang pelaku pembuang bayi perempuan yang ditemukan di kawasan Desa Mbawi, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya bayi dalam kondisi tak bernyawa itu ditemukan warga pada Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 17.00 wita.

Selanjutnya dilaporkan kepada kepolisian oleh penemunya.

Hanya butuh waktu kurang dari 2 jam, pelaku pun berhasil diringkus oleh aparat.

Kepala Subbagian Humas Polres Dompu, Iptu Sabri mengatakan, petugas berhasil menangkap seorang pelaku berinisial NA (17).

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Dalam Kardus di Pinggir Jalan, Baru Berusia 4 Hari

Sebelum ditangkap, polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP hingga akhirnya petunjuk mengarah ke pelaku.

"Yang diduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Reskrim Polres Dompu,"ungkap Iptu Sabru pada saat dihubungi, Jumat (25/10).

Pelaku merupakan warga Desa Mbawi.

Gadis berusia 17 tahun itu hingga kini masih tercatat sebagai seorang pelajar di salah satu SMK di Dompu.

Mengaku panik dan malu

Menurut pengakuan pelaku dihadapan petugas, lanjut Sabri, NA membuang jasad bayinya sendiri karena didorong rasa panik.

Dia melahirkan bayi perempuan di kamar mandi rumahnya seorang diri.

Lantaran kehamilannya tak ingin diketahui orang, pelaku kemudian membuang bayi yang baru dilahirkan itu tak jauh dari rumahnya.

Ia merasa malu lantaran bayi tersebut lahir di luar nikah.

"Pelaku melahirkan bayinya itu di dalam kamar mandi. Namun pada saat melahirkan, bayi itu dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Sabri.

"Setelah dilahirkan kemudian langsung dibuang di belakang rumahnya."

Kini, perkara tersebut sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Dompu.

"Kasus ini masih didalami dan mencari alat bukti,"pungkasnya.

Baca juga: Warga Cisauk Temukan Jasad Bayi yang Tak Utuh Dalam Kantong Plastik di Belakang Rumah