Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Pengungsian Pasca-gempa, Warga Mentawai Tetap Waspada

Kompas.com - 24/10/2019, 10:47 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kortanius menyebutkan, warga yang sempat mengungsi saat terjadinya gempa sudah kembali ke rumah masing-masing.

Warga sudah kembali melakukan aktivitas, namun selalu tetap waspada jika terjadi gempa susulan.

"Mereka yang mengungsi sudah kembali lagi ke rumah," kata Kortanius yang dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Korta mengakui saat terjadi gempa pada Selasa dan Rabu lalu dengan kekuatan magnitudo di atas 5, warga sempat panik dan memilih mengungsi ke tempat lebih tinggi.

Baca juga: Dua Kali Diguncang Gempa, Warga Mentawai Waspada dan Mulai Mengungsi

Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya warga yang eksodus ke luar dari Mentawai karena takut ancaman gempa besar magnitudo 8,9 yang melanda Mentawai.

"Belum ada laporan warga secara masal keluar dari Mentawai," kata Korta.

Sebelumnya diberitakan, setelah dua kali digoncang gempa bumi magnitudo di atas 5 dan lokasi hampir berdekatan, masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dalam keadaan waspada.

Sebagian masyarakat sudah mulai mengungsi secara mandiri ke tempat-tempat pengungsian yang ada.

Masyarakat diminta agar tidak panik dan tetap waspada setelah dua hari secara berturut-turut diguncang gempa bermagnitudo di atas 5.

Pada Selasa (22/10/2019) pukul 06.49 WIB, Mentawai diguncang gempa magnitudo 5,5 dengan lokasi 49 kilometer dari Tuapejat serta kedalaman 18 kilometer.

Baca juga: Mentawai Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, Getarannya Terasa ke Pesisir Selatan

Kemudian Rabu (23/10/2019) pukul 05.11 WIB, Mentawai kembali diguncang gempa bermagnitudo 5,4 dengan lokasi hampir sama yaitu 50 kilometer dari tenggara Tuapejat serta kedalaman 20 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com