Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Diguncang Gempa, Warga Mentawai Waspada dan Mulai Mengungsi

Kompas.com - 23/10/2019, 11:38 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah dua kali diguncang gempa bumi magnitudo 5,5 masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dalam keadaan waspada.

Sebagian masyarakat sudah mulai mengungsi secara mandiri ke tempat-tempat pengungsian yang ada.

"Masyarakat tidak ada yang keluar dari Mentawai. Mereka ada sebagian mengungsi secara mandiri, karena di beberapa tempat sudah ada tempat mengungsi," kata Wakil Bupati Mentawai Kortanius saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Mentawai Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, Getarannya Terasa ke Pesisir Selatan

Korta mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada setelah dua hari secara berturut-turut diguncang gempa.

Pada Selasa kemarin, pukul 06.49 WIB, Mentawai diguncang gempa magnitudo 5,5 yang lokasinya berjarak 49 kilometer dari Tuapejat. Gempa dengan kedalaman 18 kilometer.

Kemudian, pada hari ini, pukul 05.11 WIB, Mentawai kembali diguncang gempa magnitudo 5,4.

Gempa hari ini dengan lokasi yang hampir sama, yaitu 50 kilometer dari tenggara Tuapejat.

Gempa dengan kedalaman 20 kilometer.

"Masyarakat tidak perlu panik, yang perlu kita waspada, harus cepat membaca situasi lingkungan di manapun berada," kata Korta.

Baca juga: Ada Potensi Gempa 8,9 SR di Mentawai, BMKG Gelar Sekolah Lapang Geofisika

Korta juga meminta agar anak-anak tidak bermain terlalu jauh dari sekolah dan dekat pantai.

Mentawai merupakan salah satu daerah rawan gempa.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Nasrul Abit beberapa waktu lalu mengatakan, Kabupaten Kepulauan Mentawai diintai gempa bermagnitudo 8,9.

Nasrul Abit mengemukakan pernyataan itu berdasarkan pendapat 5 ahli kegempaan Jepang, dengan fokus penelitian Pulau Mentawai di Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com