AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku digegerkan dengan sebuah fenomena dimana sumur milik warga di desa tersebut seperti mendidih.
Sumur itu tiba-tiba memunculkan gelembung dan tampak mendidih. Meski begitu, tidak ada hawa panas yang muncul dari dalam sumur.
Pemilik sumur Oyen Lukmetiabla mengatakan, sumur itu sudah empat kali mendidih. Namun, tidak mengeluarkan hawa panas maupun perubahan pada warna air sumur.
Oyen mengaku peristiwa itu pertama kali terjadi dua pekan sebelum gempa berkekuatan 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya.
“Pertama itu dua minggu sebelum gempa 6,8. Setelah itu terjadi lagi dua hari menjelang gempa,” kata Oyen, Sabtu (19/10/2019).
Baca juga: Tidur di Pintu Bus hingga Jabat Menteri, Ini Kisah Hidup Hanif Dakhiri
Oyen mengatakan, saat itu air yang mendidih di sumur miliknya berlangsung sekitar 10 menit.
Selanjutnya sepekan menjelang gempa susulan bermagnitudo 5,2, air sumurnya kembali mendidih. Namun, waktunya tidak sampai 10 menit.
Namun, gelembung sumur semakin membesar.
“Kalau tadi itu sekitar 50 menit lamanya, dan airnya mendidih sangat besar. Itu yang bikin kita takut,” ujar dia.
Salah satu tokoh masyarakat dari desa setempat, Eddy Wattimena mengatakan, saat ini sumur tersebut tidak lagi mendidih.