Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Dampingi Jokowi, Mentan Klaim Turunkan Inflasi hingga Capai Swasembada Beras

Kompas.com - 10/10/2019, 18:53 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim sejumlah capaian kinerjanya selama 5 tahun terakhir saat menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Dari klaim rekor menurunkan inflasi hingga pencapaian swasembada beras nasional.

Kata Amran, saat ditunjuk menjadi menteri Pertanian pada 2014 lalu, inflasi sektor pertanian masih 10 persen.

"Pada 2017 menjadi 1,26 persen. Itu penurunan tertinggi dalam sejarah," kata Amran saat menghadiri acara sektor peternakan di Surabaya, Kamis (10/10/2019).

Terkait ekspor komoditi pertanian, kata dia, juga naik hingga 9 juta ton, dari 33 juta menjadi 42,5 juta ton.

Baca juga: Menteri Pertanian: Daripada Sebarkan Hoaks, Lebih Baik Tanam Jagung

 

Selain itu, investasi sektor pertanian selama dia menjabat disebutnya naik 110 persen.

Di internal lembaga Kementerian Pertanian, Amran menyebut dirinya berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pertama dalam sejarah Kementerian Pertanian untuk urusan laporan keuangan, serta lembaga kementerian antigratifikasi terbaik.

Lalu, kata Amran, dia mengklaim selama 5 tahun terakhir, Indonesia berhasil melakukan swasembada beras nasional.

"Ini persembahan dari petani Indonesia, kita sudah swasembada beras. Bahkan ada 6 provinsi yang harus sewa gudang karena gudang berasnya penuh semua," tutupnya.

Baca juga: Kesan Mentan Amran Sulaiman Selama 5 Tahun Menjadi Menteri Jokowi

Amran menolak berkomentar apakah dia akan ditunjuk lagi sebagai menteri oleh presiden Jokowi di periode kedua pada 5 tahun ke depan.

"Jangan tanya saya soal itu, itu wewenang presiden, saya hanya bekerja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com