Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak ke Jakarta, 29 Pelajar SMK Karawang Diamankan Polisi

Kompas.com - 01/10/2019, 08:39 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Sebanyak 29 pelajar dari enam SMK di Karawang diamankan Polres Karawang lantaran kedapatan akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti demonstrasi.

"Bukan menahan, kami amankan khawatir di sana (Jakarta) terjadi apa-apa," kata Kabag Ops Polres Karawang Kompol Iskandar saat memberikan arahan kepada pelajar yang kedapatan akan berangkat ke Jakarta dan orangtua, di Aula Polres Karawang, Senin (30/9/2019) malam.

Iskandar mengatakan, 29 pelajar itu diamankan di tempat berbeda. Sembilan siswa diamankan di Stasiun Cikampek dan 20 lainnya di Stasiun Karawang.

Baca juga: 14 Pelajar SMK Diamankan Saat Ikut Demo Mahasiswa, lalu Dipulangkan ke Rumah

Para pelajar tersebut berangkat dari rumah jam setengah lima pagi dan berkumpul hendak pergi ke Jakarta. Namun ketahuan petugas yang memang berjaga di stasiun.

"Mereka semua bolos dari sekolah hari ini," katanya.

Kepada polisi, kata Iskandar, mereka mengaku mendapat ajakan dari alumni dan teman mereka yang tak sekolah.

Iskandar megatakan, polisi bersama pihak terkait saat ini terus mengawasi stasiun-stasiun, terminal dan jalan batas kota Karawang.

Tujuannya, kata Iskandar, mengantisipasi keberangkatan pelajar Karawang yang ikut demo di Senayan.

"Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Baca juga: Sejumlah Pelajar di Bogor Menyamar Saat Hendak ke Jakarta untuk Berdemo

Meski demikian, sejumlah siswa di Karawang dikabarkan ada yang berangkat ke Jakarta. Bahkan, akun instagram @stmbinakaryakarawang misalnya, menayangkan siaran langsung demo pada Senin (30/9/2019) sore.

Menyikapi hal itu, Iskandar menyebut bakal memperketat patroli.

Pembinaan

Kepada para pelajar yang diamankan, Iskandar meminta mereka untuk tak lagi tergiur berangkat ke Jakarta untuk berdemonstrsi. Ia meminta mereka untuk belajar.

"Kalian ini aset bangsa," katanya.

Selain diberi wejangan, para pelajar tersebut diminta menandatangani surat pernyataan, membaca deklarasi, hingga membersihkan Masjid Miftahul Hidayah yang terletak di kompleks Mapolres Karawang.

"Setelah itu salat Isya berjemaah dan mengaji bersama biar tobat," kata Iskandar.

Iskandar mengatakan, hal tersebut dilakuakn kepada para pelajar tersebut sebagai pembinaan, bukan hukuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com