Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Pencemaran Udara dari PLTU, Ratusan Warga Geruduk Kantor DLH

Kompas.com - 30/09/2019, 13:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Ratusan warga Dusun Winong, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, Senin (30/9/2019).

Warga memprotes dugaan pencemaran udara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT S2P Cilacap.

Selama beberapa tahun terakhir, tempat penampungan limbah B3 PLTU yang berdekatan dengan permukiman menyebabkan munculnya banyak debu.

Baca juga: Indeks Standar Pencemaran Udara Batam Mulai Turun, Dinkes Tetap Larang Ibu Hamil Keluar Rumah

Koordinator Aksi Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan Agus Mulyadi mengatakan, polusi berupa debu menyebabkan warga sekitar terkena penyakit, antara lain penyakit paru-paru dan kulit.

"Yang terdampak sekitar 300 kepala keluarga (KK), anak-anak kami terkena dampak itu. Selama lima tahunan kami merasakan debu, debu tidak terlihat, tapi di lantai, warna pekat dan lengket," kata Agus di sela aksi.

Riyanto, warga lainnya, pada saat audiensi di kantor DLH meminta pemerintah segera menyelesaikan persoalan tersebut selama satu bulan. Apabila tidak terpenuhi, warga akan menutup paksa PLTU.

"Apabila DLH tidak bisa menyelesaikan dampak ini dalam waktu satu bulan, kami akan masuk ke dalam lokasi dan menutup bersama. Karena pemasangan paranet (oleh tim gabungan) bukan solusi dan tidak menyelesaikan masalah," ujar Riyanto.

Bagus Ginanjar, pendamping warga dari Jaringan Pemerduli Lingkungan Cilacap mengatakan, warga menggelar aksi unjuk rasa karena penanganan yang telah dilakukan dalam setahun terakhir belum membuahkan hasil.

"Penyelesaian dampak debu selama setahun belum selesai. Kami menghargai tim investigasi yang dibentuk, tapi kenapa masyarakat masih terdampak debu? Kalau melalui kajian yang scientific harusnya tidak berdampak lagi," kata Bagus.

Baca juga: Walhi Sebut Penyelesaian Pencemaran Udara dengan Lidah Mertua Kurang Tepat

Sementara itu, Kepala DLH Cilacap Awaluddin M saat audiensi dengan perwakilan warga mengatakan, akan segera menyelesaikan persoalan debu dampak pengelolaan limbah B3.

"Intinya kami akan bergerak cepat apa yang diinginkan warga, menyelesaikan dampak debu dari limbah B3. Pemasangan paranet merupakan rekomendasi dari tim yang terdiri dari unsur warga, pemerintah dan akademisi," jelas Awaluddin.

Awaluddin mengatakan rencananya akan memasang penutup secara menyeluruh pada tempat pengolahan limbah B3.

"Kami sudah menyampaikan ke PT S2P, bahwa debu (masih) banyak sekali, kami juga cek ke lapangan. Nanti akan didom, ditutup total Ash Yard," kata Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com