Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pengungsi Wamena Asal Sampang Sampai di Surabaya

Kompas.com - 29/09/2019, 19:47 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekitar 40 orang pengungsi korban kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sampai di Surabaya, Minggu (29/9/2019).

Dari Wamena, mereka diangkut menggunakan pesawat Hercules milik Angkatan Udara (AU) sampai ke Semarang.

Dari Semarang, pengungsi yang sebagian besar dari Sampang, Madura itu, diangkut dengan kendaraan bus menuju tempat transit milik Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemprov Jatim di Surabaya.

Malam ini, mereka dijadwalkan akan dikembalikan ke kampung halaman masing-masing di Sampang.

Baca juga: Harta Bendanya Hangus Terbakar, Pengungsi Wamena Sangat Butuh Bantuan Pakaian

Muhammad Qoimuddin, salah satu pengungsi mengaku diangkut pesawat Hercules oleh TNI AU dari Wamene setelah dipindah beberapa kali dari markas Polres, Koramil, hingga Kodim di Wamena sejak Senin (23/9/2019) lalu.

Bapak 2 anak itu tidak sendiri. Dia bersama saudara dan kerabatnya juga ikut mengungsi kembali ke kampung halaman.

"Rumah kos kami dibakar, kami semua berhasil melarikan diri," terangnya.

Hingga saat ini, menurut dia, masih ada ribuan warga pendatang yang masih menunggu pesawat Hercules untuk dapat keluar dari Wamena.

Pukul 17.30 WIB, para pengungsi dilepas kembali ke Sampang oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dari Asrama Transito Surabaya.

Baca juga: 10.000 Orang Mendaftar untuk Dievakuasi dari Wamena

Aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019), berujung rusuh. Polisi mencatat, ada 224 mobil roda 6 dan 4 hangus dibakar massa. Selain itu juga 150 motor, 465 ruko dan 165 rumah juga ikut hangus terbakar.

Selain kerugian materiil, polisi mencatat ada 76 warga mengalami luka dan 33 meninggal dunia. Kericuhan dipicu oleh berita hoaks tentang isu rasis dari sebuah sekolah di Wamena. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com