Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Hari, Ridwan Kamil Temui Demonstran di Gedung Sate

Kompas.com - 28/09/2019, 20:56 WIB
Dendi Ramdhani,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui para demonstran yang berunjuk rasa di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Sabtu (28/9/2019) malam.

Sekitar pukul 19.00 WIB ia secara langsung menggelar dialog terbuka untuk mendengar aspirasi dari perwakilan ratusan mahasiswa dan pelajar yang menyampaikan penolakan terhadap rancangan undang-undang bermasalah.

"Saya sudah komit akan menyampaikan dengan bertemu dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan tuntutan mahasiswa pelajar Jabar dan meminta untuk di-follow up sesuai tupoksi di pemerintah pusat," kata Emil.

Ia pun mendukung penuh aksi dari berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap dinamika bangsa.

Meski demikian, ia meminta agar proses penyampaian aspirasi dilakukan sesuai aturan hukum. Hal itu juga berlaku bagi aparat kemanan.

Baca juga: Mahasiswa ke Presiden: Kami Tak Ingin Diundang ke Istana, Kabulkan Saja Tuntutan Kami

"Saya apresiasi bahwa pelajar mahasiswa Jabar mempunyai kepedulian tinggi terhadap masalah bangsa. Memang sikap kritis ini harus dipertahankan. Unjuk rasa enggak dilarang, yang dilarang itu yang melanggar aturan. Kepada polisi TNI tentu enggak boleh melebihi batas-batas. Demo berhari-hari enggak masalah asal jangan melanggar hukum dari kedua belah pihak," jelasnya.

Sementara itu, demonstran menyampaikan kepada Emil untuk ikut berjuang bersama mereka.

"Ini gerakan dari rakyat dan mahasiswa, bahkan sudah jatuh korban jiwa. Kita ingin mendorong Pak Ridwan Kamil berjuang dari jalur bapak sebagai penguasa. Kami ingin meminta sikap bapak atas berbagai RUU dan UU yang bermasalah," ujar salah seorang perwakilan demonstran.

Mereka juga meminta Emil menjamin keamanan demonstran. Selain itu juga memastikan tidak ada intimidasi dan tindakan represif dari aparat.

"Tolong Pemprov tak boleh ada sentimen apapun terkait gerakan kita yang itu lahir dari akar rumput. Jadi harus ada pernyataan sikap, mau mendukung atau melawan kita. Kita juga minta tak ada satupun darah warga Jabar tumpah untuk gerakan ini," timpal demonstran lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com