JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga Selasa malam, sebagian besar wilayah di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, dalam keadaan gelap gulita.
Hal ini dikarenakan banyak infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut rusak terdampak kerusuhan pada Senin (23/9/2019).
Asisten Manager Humas PT PLN UWP2B Septian Pudjiyanto mengatakan, kini PLN fokus melistriki beberapa objek vital.
"Ada beberapa yang padam. Saat ini yang dilistriki Kodim, tempat-tempat pengungsian dan rumah sakit, serta bandara," ujar dia saat dihubungi, Selasa (24/9/2019).
Baca juga: Pemprov Sumbar Bantu Pemulangan 9 Korban Tewas Kerusuhan di Wamena ke Pesisir Selatan
Hingga kini, PLN belum bisa menginventarisasi kerusakan infrastruktur kelistrikan di Wamena karena kondisi belum aman. Jaringan dan beberapa gardu ada yang rusak.
Apabila aparat keamanan sudah menyatakan aman dan kondusif, maka PLN segera bertindak untuk menginventarisasi dan memperbaiki kerusakan tersebut.
Baca juga: 9 Korban Tewas Kerusuhan di Wamena Berasal dari Pesisir Selatan, Sumbar
Ia menyebut, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Walesi berkapasitas 2,5 MW tidak dapat beroperasi karena petugas mengungsi ke daerah yang dianggap lebih aman.
Kini sistem kelistrikan Wamena hanya ditopang dari PLTD Sinakma yang memiliki kapasitas 2,5 MW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.