PEKANBARU, KOMPAS.com - Bayi berusia tiga hari meninggal dunia di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau (18/9/2019).
Sebelum meninggal, bayi malang dari pasangan Evan Zebdrato dan Lismayani Zega mengalami sesak napas, batuk dan demam.
Baca juga: Cerita Bayi 8 Bulan Batuk dan Muntah Akibat Kabut Asap Riau, Diungsikan Orangtuanya ke Medan
Bayi kemudian dibawa ke bidan untuk berobat.
Sepulang dari berobat ke bidan, bayi yang belum diberi nama itu kembali demam.
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk para korban kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama untuk pembelian masker dan kebutuhan lainnya yang perlu. Klik di sini untuk donasi.
Evan mengatakan, badan anaknya panas tinggi dan bibir menghitam. Dia dan istrinya sudah sangat cemas.
"Badannya panas sekali, bibirnya menghitam. Kami cemas sekali dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Evan sata diwanwacarai wartawan di rumahnya, Kamis (19/9/2019).
Lantaran cemas kondisi kesehatan anaknya memburuk, Evan membawa bayinya ke rumah sakit.
Namun, dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Safira Pekanbaru, bayi malang itu meninggal dunia.