Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Hari, Basarnas Ditelepon Keluarga ABK MV Nur Allya yang Hilang di Obi

Kompas.com - 03/09/2019, 21:37 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Sudah hampir dua pekan, keberadaan kapal kargo MV Nur Allya yang hilang kontak di perairan Kepulauan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, masih menjadi misterius.

Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan pada Selasa (03/09/2019) hari ini menginjak hari ke-13.

Namun tim SAR belum juga mengungkap keberadaan kapal bermuatan nikel dengan 25 anak buah kapal (ABK) itu.

Di tengah hilangnya kapal itu, keluarga dari para ABK menanti kabar dan harap-harap cemas.

Baca juga: KNKT Tiba di Ternate, Bantu Pencarian Kapal Kargo MV Nur Allya

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah ketika dihubungi Kompas.com melalui telepon mengatakan, keluarga para ABK sering menanyakan terkait perkembangan pencarian kapal MV Nur Allya.

“Setiap hari para keluarga tanyakan sampai di mana perkembangannya, barusan juga ditanyakan oleh keluarganya,” kata Arafah, Selasa (3/9/2019).

Arafah mengatakan, pencarian akan kembali dilanjutkan pada Rabu (4/9/2019) besok bersama tim dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di lokasi pertama kali MV Nur Allya mengirimkan distress alert atau sinyal marabahaya di Kepulauan Obi, Halmahera.

“Direncanakan pencarian besok dengan kapal KN SAR 237 Pandudewanata pukul 13.00 WIT menuju lokasi distress alert untuk melaksanakan pencarian dengan menggunakan peralatan ping locater,” kata Muhammad Arafah.

Pencarian Rabu besok merupakan hari terakhir setelah tim SAR gabungan dua kali melakukan perpanjangan.

Pencarian berikutnya, kata Arafah, belum dapat dipastikan apakah akan kembali diperpanjang atau dihentikan sementara.

“Nanti kita lihat besok setelah dirapatkan, apakah diperpanjang atau bagaimana,” katanya.

Kapal itu pertama kali mengirimkan sinyal marabahaya pada 23 Agustus 2019 pukul 20.45 WIT dan ditangkap oleh Satelit Cospas-Sarsat USA di koordinat 01°18’48.00?S / 128°38’24.00?T, dan telah diteruskan ke IDMCC (Indonesian Mission Control Centre) Basarnas Indonesia.

Beberapa hari kemudian, sinyal sempat terdeteksi di Kepulauan Buru, Maluku, namun tim SAR gabungan belum juga mendapatkan tanda-tanda keberadaan kapal milik PT Gurita Lintas Samudra itu.

Baca juga: Pencarian Kapal MV Nur Allya, Tim SAR Temukan Tumpahan Minyak

Dalam pencarian yang berlangsung sudah dua pekan ini, tim SAR gabungan telah menemukan satu unit life boat atau sekoci dalam kondisi rusak milik MV Nur Allya di perairan Obi.

Selain itu, ditemukan juga tumpahan minyak di perairan Obi, namun sejauh ini masih menunggu hasil uji laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com