Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Temukan Tumpahan Minyak dan Sekoci Milik Kapal MV Nur Allya

Kompas.com - 31/08/2019, 19:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Misteri hilangnya kapal kargo MV Nur Allya yang hilang bersama 25 penumpang di Peraiaran Maluku Utara mulai terkuak.

Setelah delapan hari melakukan operasi pencarian baik melalui laut maupun pemantauan udara tim SAR akhirnya menemukan jejak kapal tersebut dengan menemukan tumpahan minyak dan juga sekoci dari kapal yang sedang mengangkut nikel tersebut.

“Sudah ditemukan tanda-tanda kapal tersebut. Kita temukan lifeboat (sekoci) dari kapal itu dan juga tumpahan minyak,” kata Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafa kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Dia mengungkapkan sekoci  kapal MV Nur Allya dan juga tumpahan minyak yang ditemukan itu merupakan petunjuk penting dalam operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama ini di peraiaran Maluku Utara hingga peraiaran Pulau Buru, Maluku.

Baca juga: Kapal MV Nur Allya Hilang Misterius, Basarnas Duga Ada Upaya Sabotase

“Tumpahan minyak dan lifeboat itu kita temukan saat operasi pencarian di bagian selatan peraiaran Pulau Obi, Maluku Utara Jumat kemarin,”kata Arafa.

Dia menjelaskan setelah penemuan sekoci dan tumpahan minyak yang ditemukan itu, pihaknya bersama unsur SAR lainnya akan lebih gencar lagi melakukan operasi pencarian baik lewat udara maupun laut untuk mencari kapal tersebut.

“Tadi juga operasi pemantauan lewat udara dilakukan oleh TNI AL, kita berharap kerja yang sudah sangat maksimal ini dapat membuahkan hasil,”katanya.  

Baca juga: Dua Kali Dicari dengan Pesawat, Keberadaan Kapal MV Nur Allya Masih Misteri

Pencarian diperpanjang

Arafa menambahkan seharusnya operasi pencarian kapal tersebut sudah harus berakhir Minggu besok, namun karena penemuan tumpahan minyak dan sekoci MV Nur Allya itu maka pihaknya kembali memperpanjang waktu pencarian hingga tiga Rabu pekan depan.

“Jadi kita perpanjang lagi  operasi  pencarian hingga Rabu pekan depan. Kita berharap agar 25 ABK bisa ditemukan,”katanya.

Kapal MV Nur Allya di laporkan hilang kontak sejak 20 Agustus 2019 lalu saat sedang  berlayar dari Pulau Weda Maluku Utara menuju Sulawesi Tenggara.

Sejak dilaporkan hilang kontak itu, tiga hari kemudian operasi pencarian kapal tersebut langsung dilakukan baik di perairan Maluku Utara maupun peraiaran Pulau Buru Maluku.

Pencarian tidak hanya dilakukan melalui operasi laut namun juga melalui operasi pemantauan udara dengan menggunakan pesawat. 

Baca juga: Keberadaan Kapal Kargo MV Nur Allya dan 25 ABK-nya Masih Misterius, Ada Dugaan Dibajak

 

 

    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com