TERNATE,KOMPAS.com - Pencarian kapal kargo MV Nur Allya terus dilakukan di perairan Maluku dan Maluku Utara pada Minggu (01/09/2019). Pada Minggu ini, pencarian memasuki hari ke-10.
Namun, pencarian yang dilakukan Basarnas Ternate bersama tim SAR gabungan di perairan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan kapal sepanjang 189 meter itu.
Pencarian juga melibatkan personel dari Kodim 1590 Labuha bersama Polres Halmahera Selatan.
Mereka melakukan penyisiran di sekitar perairan Desa Bobo, Kepulauan Obi, namun belum juga membuahkan hasil.
"Hasil pemapelan pada kapal-kapal yang melintas di perairan Obi dengan hasil nihil tidak ada tanda-tanda ditemukan Kapal MV Nur Allya,” kata Humas Basarnas Ternate, melalui pesan tertulis, Minggu (01/09/2019).
Baca juga: Misteri 10 Hari Hilangnya Kapal Kargo MV Nur Allya di Perairan Maluku
Sementara Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengatakan bahwa ada temuan tumpahan minyak di perairan Obi.
Hanya saja, Basarnas enggan berspekulasi mengenai sumber minyak tersebut. Sejauh ini Basarnas masih menunggu hasil pemeriksaan sampelnya dari Jakarta.
"Betul, baru dibawa tadi ke Jakarta," kata M Arafah.
Pencarian terhadap MV Nur Allya akan diperpanjang lagi untuk tiga hari ke depan, terhitung mulai besok.
Dalam pencarian sebelumnya, tim SAR gabungan juga menemukan sebuah lifeboat atau sekoci milik MV Nur Allya yang terdampar di pesisir pantai Kepulauan Obi, Halmahera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.