Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Dibakar Orang Tak Dikenal, Bupati Tegal Mengaku Sudah Dapat Titik Terang

Kompas.com - 26/08/2019, 14:13 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com-Mobil dinas Umi Azizah, Bupati Tegal, Jawa Tengah, berusaha dibakar orang tak dikenal, dengan cara disiram bensin dan disulut api, Sabtu (24/8/2019) malam.

Saat itu, mobil Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi G 1 F yang dikemudikan Ali Ghozi, sopirnya terparkir di pinggir jalan di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Malam itu, Bupati Umi tengah menghadiri acara penutupan Festival Tembok Luwung Adiwerna 2019.

Baca juga: Lantik Bupati Tegal, Ganjar Pranowo Ingatkan soal Integritas

Dua orang pelaku yang mengemudikan sepeda motor menghampiri dengan cepat melempar bensin dalam plastik ke kap bagian depan mobil disusul korek api.

Ali yang saat itu masih di dalam mobil kemudian langsung tancap gas mengejar pelaku hingga sejauh 50 meter.

Namun, karena api terus membesar, Ali memutuskan berhenti untuk memadamkan api.

Meski demikian Ali mengaku tidak melihat wajah pelaku karena menggunakan helm dan pandangannya terhalang kobaran api.

“Enggak kelihatan karena kaca tertutup api. Sempat saya kejar, tapi api terus membesar. Akhirnya saya berhenti dan dibantu warga padamkan api," kata Ali, Minggu (25/8/209).

Sementara itu, mobil dinas itu kini diparkir di Rumah Dinas Bupati Tegal, Senin (26/8/2019). Tidak ada pengamanan khusus dari pihak kepolisian.

Hanya Satpol PP di lokasi, kepada wartawan tidak memperkenankan mobil dinas itu diambil gambarnya kembali.

Bupati Umi Azizah kepada wartawan mengungkapkan, dia tidak mengetahui secara persis kronologinya. Karena pada saat itu ia sudah keluar dari mobil untuk memberikan sambutan

Meski demikian, ia menyatakan menyerahkan kasus itu ke Polres Tegal dan berusaha berpikir positif.

"Setiap kebijakan ada yang suka ada yang tidak, namun saya tetap berpikir positif. Menyerahkan kasus ini ke kepolisian," ujarnya.

Umi juga tak mau menduga-duga, aksi percobaan pembakaran mobil dinasnya itu berkaitan dengan hasil pilkada maupun pilkades serentak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com