Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Ragukan Komitmen Ahok Investasi Pakan Ternak di NTT

Kompas.com - 15/08/2019, 06:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Boni "Bonjer" Jebarus pesimistis dengan rencana investasi pakan ternak yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di NTT.

Hal itu disampaikan Boni saat menghubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (14/8/2019).

"Saya ragu pada sosok Ahok, berdasarkan pengalaman ketika dia menjadi gubernur DKI terkait kerja sama sapi DKI dan NTT yang berujung tidak jelas," kata pria yang akrab disapa Bonjer ini.

Baca juga: 6 Fakta Penting Ahok Kunjungi Kupang, Bicara Soal Calon Menteri hingga Kontrak dengan Metro TV

Menurut Bonjer, pada saat Joko Widodo (Jokowi) menjadi gubernur DKI pun pernah menjanjikan dana sekitar Rp 200 miliar untuk kerja sama pengadaan sapi ke DKI. Lalu Jokowi jadi presiden dan Ahok jadi gubernur. Namun janji itu tidak dipenuhi.

"Kami Badan Anggaran DPRD NTT, beraudiensi ke Pemprov DKI, diterima Gubernur Ahok dan Wagub Jarot, ternyata hanya dialokasikan sekitar Rp 20 miliar," ungkapnya.

Pada saat diskusi dengan pimpinan dewan DKI, lanjut Bonjer, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Taufik menyebut bahwa Pemprov DKI berencana menyerahkan kepada PD Pasar Jaya untuk mengelola sapi.

Namun, kata Bonjer, hingga Ahok turun dari gubernur bahkan hingga saat ini, kerja sama tersebut tidak pernah ada kejelasan.

Dulu PT Flobamora sempat menangani pengiriman sapi ke luar NTT, tapi tidak kerja sama dengan Pemprov DKI.

"Berdasarkan pengalaman itu rencana Ahok dan PDI-P NTT membangun pakan ternak, saya siap sebagai rasul Thomas. Belum percaya dan tidak yakin," ujarnya.

Selain itu, ketidakyakinan Bonjer terhadap Ahok juga berkaitan dengan lahan yang hendak dikelola seluas 500 hektare.

"Tapi nanti kita cek, status lahan seluas itu punya siapa. Punya masyarakat kah, atau pribadi," kata Bonjer.

Baca juga: Tiba di Kupang Siang Ini, Ahok Jajaki Investasi Pakan Ternak di NTT

Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana melakukan investasi pakan ternak di NTT.

Untuk tahap awal, Ahok akan menanam jagung di lahan seluas 500 hektare, dari total lahan yang dibutuhkan sebanyak 5.000 hektare.

Ratusan hektare lahan itu berada di empat desa di Kecamatan Kupang Barat, yakni Desa Nitneo, Boneana, Oematnunu dan Bolok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com