Anggota DPRD Babel Purna Tugas Terima Uang Jasa Rp 30 Juta Per orang

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung yang sebentar lagi mengakhiri tugas, bakal menerima uang jasa Rp 30 juta per orang.

Pihak sekretariat pun menganggarkan pagu dana hingga Rp 1 miliar yang dibagi untuk 45 anggota dewan.

"Hitungannya 6 bulan gaji kalau yang full lima tahun menjabat. Estimasinya gaji pokok per bulan Rp 5 juta dikali 6 bulan," kata Sekwan DPRD Kepulauan Bangka Belitung Syaifudin kepada awak media di DPRD, Selasa (13/8/2019).

Dia menuturkan, besaran uang jasa bervariasi karena sebagian anggota dewan ada yang menjabat tidak penuh melalui proses pergantian antar waktu (PAW).

Baca juga: Meninggal di Hotel Jakarta, Anggota DPRD Babel Dipulangkan

Bagi yang menjabat tidak penuh maka akan disesuaikan lagi dengan masa tugas yang diemban.

Selain menerima uang jasa, wakil rakyat yang pensiun juga menerima pin emas dan sejumlah pakaian untuk momen serah terima jabatan September 2019.

Semua alokasi anggaran untuk akhir masa jabatan wakil rakyat itu telah tersedia di APBD 2019 dan sejauh ini tidak ada fraksi yang melayangkan keberatan.

Pin emas

Sebelumnya diberitakan, pemerintah daerah Bangka Belitung mengalokasikan anggaran Rp 638 juta untuk persiapan pelantikan 45 anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung.

Sekwan DPRD Kepulauan Bangka Belitung Syaifudin mengatakan, alokasi anggaran itu akan digunakan untuk pengadaan pin emas 24 karat serta pakaian anggota dewan.

Baca juga: Ini Pengganti 6 Anggota DPRD Babel yang Jadi Korban Lion Air JT 610

"Setiap anggota dewan satu pin emas dan empat stel pakaian," kata Syaifudin, kepada awak media di kantornya, Selasa (9/7/2019).

Dari pagu anggaran Rp 638 juta itu, sebanyak Rp 198 juta digunakan untuk pengadaan pin emas dan sisanya untuk pengadaan pakaian sipil dan dinas harian lengkap.

"Satu pin emas harganya Rp 4,4 juta," ujar dia.

Ditargetkan seluruh atribut yang bakal dikenakan wakil rakyat itu sudah siap jelang pelantikan 23 September 2019.

Baca juga: Cerita di Balik Jatuhnya Lion Air, Anggota DPRD Babel Mughni Tak Seperti Biasanya