MAMASA, KOMPAS.COM – Seorang petugas bhabinkamtibmas di Mamasa, Sulawesi Barat, Bripda Yusran, rela menerabas hutan dan perbukitan Mamasa demi menebar virus literasi di sejumlah sekolah terpencil di Mamasa
Hal itu dilakukan Yusran karena dia cemas dengan tingginya angka anak putus sekolah dan rendahnya minat baca di kalangan siswa sekolah di wilayah kerjanya.
Kehadiran Bripda Yusran disambut antusias para siswa dan guru-guru sebagai pembawa suluh yang menebar asa literasi di tengah minimnya sumber bacaan mereka.
Pagi-pagi buta Bripda Yusran dari Bhabinkamtibmas Polsek Tabulahan sudah berkemas. Dengan motor dinasnya, Yusran memasukkan puluhan buku ke dalam boks di belakang jok motornya.
Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Haryadi dan Titin Akhirnya Menikah Setelah 51 Tahun Terpisah
Buku-buku yang dibawa berasal dari berbagai genre, seperti buku agama, buku cerita hingga buku komik dibawanya. Buku-buku itu dia kemas dengan rapi
Buku-buku itu sengaja dimasukkan ke dalam boks motor karena perjalanan Yusran cukup jauh.
Yusran harus menempuh perjalanan dengan menerabas hutan dan jalan berbukit di Mamasa sebelum sampai ke sekolah-sekolah terpencil yang dia tuju.
Yusran bahkan sering menempuh perjalanan hingga tiga jam demi sampai ke sekolah terpencil yang hendak ia datangi.
“Meski hanya dua kali seminggu datang mudah-mudahan ini bisa membantu meningkatkan minat baca para siswa di sekolah yang memang kekurangan sumber bacaan,” jelas Bripda Yusran, beberapa waktu lalu.