Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Juan, Anak Balita Ditinggal Orangtua Bercerai hingga Tewas Terbakar

Kompas.com - 07/08/2019, 18:02 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Malang nasib Juan (2). Anak balita ini tinggal bersama kakek dan neneknya setelah orangtuanya berpisah.

Tadi siang, Rabu (7/8/2019), dia menghembuskan nafas terakhirnya lantaran mengalami luka bakar hingga 80 persen setelah api membakar sebuah rumah permenan di Blok 8 Kompleks Griya Terjun Asri (KPUM), Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan sekaligus Manager Pusdalops-PB, Nurly mengatakan, informasi yang diterimanya, kebakaran terjadi pada pukul 13.00 WIB. Saat itu, anak balita tersebut berada di dalam rumah tersebut. 

"Korban jiwa sampai saat ini ditemukan satu orang atas nama Juan, laki-laki, usia 2 tahun," katanya kepada wartawan, Rabu (7/8/2019). 

Baca juga: Bara Api di Tungku Sebabkan 3 Rumah di Sumedang Ludes Terbakar

Dijelaskannya, korban ditemukan di dalam kamar dan mengalami luka bakar sekitar 80 persen.

Sementara itu, api bisa dipadamkan setelah petugas Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan didukung sejumlah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. 

Nurly mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting di salah satu kamar. Akibat kebakaran itu, bangunan tersebut mengalami kerusakan 60 persen.

Baca juga: Simpan BBM di Jok Belakang, Mobil Avanza Terbakar

Sementara itu, Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus, mengatakan, korban selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya di rumah itu. Dia dititipkan di sana setelah kedua orangtuanya bercerai. 

"Ayahnya entah di mana, kabarnya di Siantar, ibunya ke Malaysia. Kakeknya sendiri masih shock, sulit dan belum bisa ditanyai. Kita siap membantu korban kebakaran ini. Kita menunggu orangtua korban untuk keputusan pemakaman," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com