Jalan Dibongkar untuk Evakuasi 4 Anak Tertimpa Gorong-gorong

KOMPAS.com - Ruas jalan penghubung tiga desa di Kabupaten Labuhanbatu Utara dibongkar untuk proses evakuasi empat anak yang tertimbun gorong-gorong saat mencari ikan di Dusun Sumber Rejo, Desa Sei Raja, Kecamatan NA Sembilan-Sepuluh, Selasa (6/8/2019).

Warga setempat dan pengguna jalan memaklumi kerusakan jalan tersebut untuk mengevakuasi para korban.

Kepala Desa Sei Raja, Hery Safrizal Siregar menyampaikan permohonan maaf atas terputusnya Jalan Padat Karya itu. 

Baca juga: 4 Anak Tewas Tertimpa Gorong-gorong Saat Mencari Ikan

Kesepakatan penghancuran itu, kata dia, berdasarkan rasa kemanusiaan dan kebijakan bersama untuk mengevakuasi korban meninggal dunia tertimbun bernama Firdhana Arya Sandi (15), Raihan Parada Siregar (11), Apriansah (10), dan Iqbal Wiko Yoduwi (7), yang merupakan warga Desa Sei Raja.

Sementara, warga desa pengguna kendaraan roda empat yang ingin menuju Desa Perkebunan Berangir dan Desa Pasang Lela memutar jalan melewati Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum sejauh 1 kilometer.

Sedangkan warga pengguna kendaraan roda dua bisa melewati jalan sisi utara saluran air di Desa Sei Raja.

"Untuk sementara akses jalan menuju tiga desa terputus dan segera di perbaiki Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara" katanya.

Baca juga: Pesan Terakhir Niman, Minta Dibangun Gorong-gorong dan Lebarkan Jalan

Sebelumnya, peristiwa dinding saluran air berukuran 6 meter persegi ambruk terjadi pada, Senin (5/8/2019) siang di Desa Sei Raja sekira pukul 15.00 WIB.

Akibat kejadian itu, empat anak bermain mencari ikan tewas tertimbun dinding dalam gorong-gorong sempit berdiameter 80 sentimeter.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, bersama-sama mengevakuasi korban dibantu personel TNI dan Polri dengan menggunakan alat berat sejenis eskavator dengan merusak jalan dan saluran air. Namun, 4 orang anak tidak terselamatkan dan meninggal dunia.