4 Anak Tewas Tertimpa Gorong-gorong Saat Mencari Ikan

KOMPAS.com — Sebanyak empat anak tewas setelah tertimpa reruntuhan box culvert atau gorong-gorong saat mencari ikan di Dusun II Sumber Rejo, Desa Sei Raja, Kecamatan Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Senin (5/8/2019).

Dilansir dari Antara, awalnya tujuh anak bermain di jalan penghubung desa sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu mereka tertarik melihat parit yang berlumpur dekat mereka dan diduga lubuk berisi ikan.

Bocah-bocah yang terdiri dari Firdana Arya Sandi (15), Raihan Parada Siregar (11), Iqbal Wiku Yoduwi (7), dan Apriansyah (10) merupakan korban yang meninggal dunia.

Baca juga: Lagi, Longsor di Pendulangan Intan Kalsel, Satu Penambang Tewas Tertimbun

Rekan mereka, yaitu Ilham, Anjas, dan Birong, selamat karena tidak masuk parit.

Empat bocah malang itu masuk gorong-gorong atau box culvert berdiameter 80 cm.

Saat berada di box culvert, mereka pun menguras air dengan maksud memudahkan menangkap ikan yang ada di parit tersebut.

Namun, saat keempat bocah itu beraktivitas, gorong-gorong yang dibangun pada 1990-an tersebut runtuh. Akibatnya, keempat bocah naas itu terjebak di dalam dan mengakibatkan mereka meninggal dunia.

Baca juga: Hujan Lebat, 3 Penambang Timah Tewas Tertimbun

Melihat peristiwa itu, tiga rekan mereka histeris dan mengabarkan hal itu kepada warga. Selanjutnya, masyarakat dibantu petugas dari TNI, Polri, dan BPBD Labura mencoba mengevakuasi korban.

Kades Seiraja Heri Sahrizal Siregar yang dihubungi Antara membenarkan peristiwa yang menimpa warganya. Saat ini, menurutnya, seluruh korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Hal senada disampaikan Kepala BPBD Labura Irwan Harahap.

"Evakuasi korban sudah selesai dilakukan. Semuanya sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.