Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Longsor di Pendulangan Intan Kalsel, Satu Penambang Tewas Tertimbun

Kompas.com - 24/07/2019, 07:00 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Seorang penambang di pendulangan intan Cempaka, Desa Pumpung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas tertimbun longsor, Selasa (23/7/2019).

Izar, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pendulangan mengatakan, korban, Supian Hadi (36), bersama dua orang rekannya, Ruhadi (35) dan Dani (35), mulai menambang sekitar pukul 11.30 Wita.

Bersama rekannya, korban diketahui melakukan penggalian hingga kedalaman 3 meter. Saat material tanah longsor, korban langsung tertimbun.

Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar pun langsung menuju lokasi kejadian.

"Kejadiannya sekitar jam 15.00 siang. Korban sempat terkubur dan diselamatkan oleh dua rekannya dibantu warga," ujar Izar.

Baca juga: Empat kecamatan di Kabupaten Simeulu, Aceh, Dilanda Banjir dan Longsor

Warga yang berhasil mengeluarkan korban dari lokasi penambangan bermaksud membawa korban ke Puskesmas Cempaka. Namun, dalam perjalanan warga meyakini korban telah meninggal dunia, hingga akhirnya langsung dibawa ke rumah duka.

"Karena korban sudah meninggal dunia, kami batal membawanya ke puskesmas. Kami langsung bawa ke alamat korban," ujar Izar .

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru Sabowo membenarkan kejadian ini. Pihaknya masih mengumpulkan data di lapangan terkait penyebab terjadinya longsor.

"Iya benar, untuk korban satu orang meninggal dunia. Kami masih mengumpulkan data di lapangan," ucap Sabowo singkat.

Untuk diketahui, longsor di pendulangan intan Cempaka, kerap kali terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Sebelum kejadian ini, tiga bulan yang lalu, ada enam orang penambang juga tewas di tempat yang sama.

Baca juga: Selain Lumpuhkan Jalan, Longsor di Agam Hancurkan Ladang dan Irigasi Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com