Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya KH Maimun Zubair

Kompas.com - 06/08/2019, 17:39 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya atas nama warga Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk meninggalnya Mbah Moen," kata Risma, di rumah dinas wali kota, Selasa (6/8/2019).

Menurut Risma, sosok KH Maimun Zubair adalah tokoh karismatik yang dicintai masyarakat di negeri ini.

Baca juga: Wapres Ucapkan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya KH Maimun Zubair

 

Tidak hanya kaum Muslim, penganut agama lain juga dinilai mengagumi sosok Mbah Moen yang penuh kasih sayang terhadap sesama.

"Saya tahu beliau adalah salah satu tokoh yang sangat karismatik dan sangat dihormati oleh kami semua, terutama sesama kaum Muslimin," ujar Risma.

Ia pun mengajak warga Kota Surabaya dan jajaran di Pemkot Surabaya untuk mendoakan kepergian Ketua Dewan Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

"Insya Allah beliau khusnul khotimah. Karena saya yakin banyak yang mencintai beliau dan beliau juga sangat konsisten dengan hablum minallah untuk membawa umat ke jalan Allah," imbuh Risma.

Baca juga: Bupati Pekalongan Berduka Atas Wafatnya KH Maimun Zubair, Ini Cerita Kedekatannya

Seperti diberitakan, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat saat menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Ulama karismatik NU berusia 90 tahun itu dikabarkan meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit An Noer Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019) pagi.

Menurut rencana, jenazah almarhum Mbah Moen akan disalatkan di Masjidil Haram dan akan dimakamkan di kompleks pemakaman Ma'la, Mekkah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com