Sebanyak 49 Benda Kuno Ditemukan, Pemkab Jombang Siapkan Tim Khusus

JOMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mancatat ada 49 benda bernilai cagar budaya yang ditemukan di wilayah Jombang.

Benda purbakala yang ditemukan antara lain berupa arca, lingga, petilasan, sendang, serta candi dan pekunden. Temuan terbaru berupa petirtaan kuno.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Budi Nugroho mengatakan, selama ini Pemkab Jombang tidak memiliki tenaga ahli cagar budaya ataupun arkelog. Kondisi itu berimplikasi pada lambatnya respons terhadap temuan benda cagar budaya.

Menurut Budi Nugroho, selama ini Pemkab Jombang harus menunggu asistensi dan fasilitasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, saat ditemukan benda purbakala.

Untuk mendukung pelestarian benda cagar budaya, pihaknya akan membentuk tim cagar budaya. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah penyiapan tenaga ahli.

Menurut Budi Nugroho, banyaknya temuan benda purbakala, termasuk beberapa temuan dalam rentang waktu 3 tahun terakhir, memerlukan respons cepat serta regulasi yang tepat.

"Langkah pertama adalah kita harus punya tenaga ahli yang mempunyai kompetensi cagar budaya atau purbakala," ujar Budi Nugroho, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).

Dikbud Jombang mengusulkan pembentukan tim cagar budaya pada 2020. Saat ini, Dikbud Jombang tengah mempelajari aturan dan kewenangan daerah terkait pengelolaan benda cagar budaya.

"Kami mengusulkan tahun 2020 nanti. Kami bentuk dan mendidik tim itu supaya nanti ada tim di kabupaten untuk menentukan pengelolaannya seperti apa," kata Budi Nugroho.

Selama 3 tahun terakhir ditemukan 4 benda kuno

Berdasarkan catatan Dikbud Jombang, dari 49 penemuan situs purbakala atau benda cagar budaya di Jombang, ada 4 temuan baru dalam rentang waktu berdekatan.

Keempat temuan itu di antaranya struktur bangunan elit dari material bata kuno di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro. Situs purbakala ini ditemukan pada Desember 2016.

Lalu, ada arca kepala Brahma yang ditemukan di kawasan Pekunden Pande Gong di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, pada Desember 2017.

Berikutnya, bata kuno yang terstruktur sebagai bekas bangunan elit di Dusun Kedaton, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Situs ini ditemukan di lokasi galian pada Juni 2019.

Penemuan paling baru yakni, petirtaan kuno di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.