KOMPAS.com - Sutasmi (58), warga Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu dan Dwi Purwanto (19), warga Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso menjadi perbincangan publik karena gagal melangsungkan pernikahan pada Rabu (/3/7/2019).
Keluarga besar mereka menolak pernikahan karena usia mereka terpaut jauh. Akhirnya cinta mereka kandas sebelum sampai ke pelaminan.
Menikah beda usia sering dianggap tidak ideal. Apalagi jika usia pasangan perempuan lebih tua dibandingkan pasangan laki-laki.
Padahal dari segi agama dan hukum negara, menikah dengan pria yang lebih muda sah-sah saja.
Berbeda dengan Sutasmi dan Dwi, pernikahan 7 pasangan dari berbagai daerah di Indonesia dengan usia perempuan lebih tua, juga sempat menjadi perhatian publik.
Berikut 7 pasangan beda usia yang berakhir bahagia di pelaminan:
Mereka mengaku pertama kali kenal dari telepon yang masuk ke ponsel Sofi yang bekerja di salah satu bengkel di Kotamobagu.
Mereka lalu intens menjalin hubungan melalui telepon.
Tak tahan dengan perasaan cintanya, Sofian pun kemudian nekat mendatangi Martha di Lelama, yang jaraknya cukup jauh. Saat pertama bertemu secara fisik dengan Martha, Sofian terkejut.
"Saya tidak tahu kalau Martha sudah setua ini. Namun, kami merasa benar-benar jatuh cinta, dan sepakat melanjutkan hubungan ini," tutur Sofian.
Martha tinggal seorang diri karena kedua anaknya tingal di Jerman dan Arab Saudia.
Pasangan yang terpaut 45 tahun ini memiliki panggilan kesayangan "papi dan dan mami"
Baca juga: Kisah Pemuda 28 Tahun yang Jatuh Cinta pada Nenek 82 Tahun
Usia pasangan suami istri tersebut terpaut 43 tahun,