Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Ekspedisi Bermuatan Puluhan Ton Terguling di Jalan Trans Sulawesi

Kompas.com - 28/07/2019, 11:43 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Sebuah mobil ekspedisi yang mengangkut barang campuran dari Makassar menuju Manado, Sulawesi Tengah, terguling saat di puncak pendakian di Jalan Poros, Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah.

Truk yang terguling memalangi akses Jalan Trans Sulawesi. Barang muatannya sempat berserakan di jalan sebelum disingkirkan sopir dan warga ke pinggir jalan.

Penyebab truk bernomor polisi DP 8252 DH ini terguling diawali saat mengalami patah as di jalur mendaki. 

Baca juga: Fakta Protes Jalan Rusak di Mamuju, Hadang Mobil Bupati hingga Tagih Janji Kampanye

Truk kemudian berjalan mundur sebelum terguling dan seluruh barang muatannya jatuh berserakan di jalan. Kecelakaan ini sempat menimbulkan kemacetan panjang dari dua arah.

Sukri, sopir truk mengaku bersukur dirinya tidak mengalami cidera dalam kecelakaan tunggal yang dialaminya.

Meski mobil yang di kendarai terguling dan barang muatannya terhambur, dirinya nyaris tertimpa truk jika tidak segera dibantu rekannya.

“Waktu mendaki mengalami patah as, dan truknya langsung jalan mundur dan terguling hingga barang-barang berserakan di jalan, untungnya ditolong warga setempat,” kata Sukri, Minggu (28/7/2019).

Baca juga: Mobilnya Dihadang Warga yang Protes Jalan Rusak, Bupati Mamuju Marah

Evakuasi muatan truk yang berserakan di jalan membutuhkan waktu beberapa jam. Muatan truk dipinggirkan ke tepi jalan agar tidak mengganggu lalu lintas.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung megurai kemacetan dengan cara membuka akses jalan secara bergantian.

Kerugian akibat kecelakaan ini belum bisa ditaksir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com