Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Dihadang Warga yang Protes Jalan Rusak, Bupati Mamuju Marah

Kompas.com - 27/07/2019, 12:38 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.COM — Kesal karena infrastruktur jalan ke desa tak kunjung dibangun pemerintah, sekelompok pemuda desa di Mamuju, Sulawesi Barat, nekat menghadang mobil rombongan bupati yang melintas di desanya.

Para pemuda yang menahan iring-iringan mobil bupati ini meminta agar bupati membenahi kondisi jalan desa mereka yang hancur.

 

Mereka sempat berdialog dengan bupati setelah dihadang. Dalam dialog singkatnya, sekelompok pemuda ini meminta pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jalan rusak di desanya.

“Kami minta bupati membangun jalan ke desa kami. Lihat sendiri kondisi jalan desa yang bapak lalai rusak parah dan butuh perbaikan,” kata salah satu warga yang menghadang bupati.

Baca juga: Miris, Akses Jalan Rusak, Ibu Mau Melahirkan Ditandu dengan Sarung Lewati Hutan dan Gunung

Selain menuntut perbaikan jalan, massa juga memprotes program pemerintah yang dianggap keliru dalam membangun daerah. Kelompok pemuda ini sempat menceramahi bupati yang dianggap hanya memberikan janji perbaikan jalan pada masa kampanye.

Bupati Mamuju Habsi Wahid pun sempat marah lantaran aksi warga itu mengganggu perjalanan rombongan ke sebuah acara.

“Tunggu giliran, pemerintah daerah sedang melakukan penataan di berbagai lokasi,” ujar bupati dari atas mobil yang mengantarnya saat dihadang warga.

Setelah itu, bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju tempat acara.

Baca juga: Mantan Kades Nekat Sandera Sopir dan Kernet Truk gara-gara Jalan Rusak hingga Minta Uang Tebusan

 

Kondisi jalan yang hancur dan berlubang itu sering memakan korban. Banyak pengguna jalan terjatuh karena terperosok ke lubang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com