PASANGKAYU, KOMPAS.com – Warga dan aparat Polsek Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ikut berjibaku menyelamatkan korban banjir di Mamuju Tengah.
Banjir setinggi lebih dari 1,5 meter yang merendam dua desa di Kecamatan Pangale, dipicu meluapnya Sungai Karama yang membelah Kabupaten Mamuju Tengah.
Baca juga: Mensos Santuni Korban Meninggal Dunia Banjir dan Longsor Bengkulu
Meski dengan peralatan seadanya menggunakan rakit kayu atau bambu, petugas bersama warga mengevakuasi terutama ibu hamil, anak-anak serta para lansia.
Mereka diungsikan ke tempat yang lebih aman karena khawatir ketinggian banjir saat ini bertambah lantaran hujan masih terus berlangsung.
“Kami turut prihatin dengan masyarakat yang terisolir banjir, salah satu bentuknya ya ini, kami turun langsung melakukan apa saja untuk bantu korban banjir, termasuk mengevakuasi barang-barang warga dari banjir,” kata Kapospol Sektor Pangale, Ipda Jasman, Selasa (30/4/2019).
Baca juga: Sembilan Korban Banjir dan Longsor di Bengkulu Terus Dicari
Masyarakat yang terisolir banjir diimbau untuk selalu waspada dan mencari area yang lebih tinggi.
Hal tersebut mengingat cuaca buruk terus berlangsung sejak empat hari terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.