Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Magma Gunung Karangetang Menuju Permukaan

Kompas.com - 24/07/2019, 17:09 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya mengindentifikasi aliran magma dari Gunung Karangetang di Sulawesi Utara, menuju permukaan.

"Terekamnya tremor menerus selama tiga hari berturut-turut yang mengindikasikan aliran magma menuju permukaan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: 4 Fakta Baru Erupsi Gunung Karangetang, Sinar Api dari Kawah hingga Warga Belum Mengungsi

Hal itu juga yang menyebabkan rangkaian guguran lava terus keluar dari Gunung Karangetang beberapa hari terkahir.

 

Terkait hal itu, dari hasil rapat antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro dan TNI-Polri, telah didirikan dua posko.

Posko pertama di Kampung Kinali yang berlokasi di Kantor Kampung Kinali, Kecamatan Siau Barat Utara. Sedangkan posko kedua di Siau Timur yang berlokasi di Kantor Kecamatan Siau Timur,

Hasil rapat yang sebelumnya digelar pada Selasa (23/7/2019), Kepala Pelaksana BPBD Sitaro, Bob Wuaten mengatakan, mekanisme penanggulangan bencana menunggu informasi atau petunjuk dari Pos Pengamatan Gunung Karangetang di Salili.

Baca juga: Guguran Lava Gunung Karangetang Meningkat, Warga Diminta Lebih Waspada

Jika ada peningkatan status, BPBD menindaklanjuti dengan mengevakuasi serta tindakan lainnya yang di dukung dengan anggaran.

Waka Polsek Siau Barat, Iptu RG Putra menyampaikan, ada Bhabinkamtibmas yang akan bergabung dalam memonitor situasi di wilayah-wilayah terdampak guguran lava Gunung Karangetang.

Lalu, BPBD Sitaro akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, mengupdate informasi perubahan status dan bersinergi dalam penanganan bencana apa bila terjadi peningkatan aktivitas Gunung Karangetang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com