Guguran Lava Gunung Karangetang Meningkat, Warga Diminta Lebih Waspada

MANADO, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengeluarkan peringatan kepada warga yang berada di wilayah Gunung Karangetang agar meningkatkan kewaspadaan.

Peringatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan guguran lava dari Gunung Karangetang.

Kepala Pelaksana BPBD Sitaro, Bob Wuaten mengatakan, belum ada warga yang diungsikan, karena rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih sama dengan yang lalu.

Saat ini terdapat peningkatan guguran lava dengan jarak 1.000 meter sampai 1.500 meter dari kawah, tapi masih jauh dari pemukiman.

"Warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan tetap tenang serta senantiasa mengikuti arahan pemerintah," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (21/7/2019).

Baca juga: Guguran Lava Gunung Karangetang Meluncur ke Kali Pangi dan Kinali

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan menjelaskan, aktivitas Karangetang sedikit meningkat sejak Sabtu (20/7/2019) siang hingga malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Itu dicirikan oleh teramatinya aliran lava sejauh 1.000 meter ke arah barat.

Seismograf di Pos Pengamatan Gunung Karangetang merekam gempa tremor sejak kemarin siang. Menjelang pukul 21.00 WIB, gempa tremor berangsur-angsur reda.

Baca juga: Sabtu Siang, Gunung Karangetang Luncurkan Guguran Lava Sejauh 2.200 Meter