Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guguran Lava Gunung Karangetang Meluncur ke Kali Pangi dan Kinali

Kompas.com - 21/07/2019, 00:06 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Guguran lava dari Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, terus terjadi.

Berdasarkan informasi Pos Pengamatan Gunung Karangetang, guguran lava keluar dari kawah I, Sabtu (20/7/2019). Aktivitas itu berdasarkan pengamatan pada pukul 12.00-18.00 Wita.

Guguran lava mengarah ke Kali Pangi dan Kinali, sejauh lebih kurang 1.000 meter. Aktivitas itu berdasarkan visual dari Kampung Hiung, Kecamatan Siau Barat Utara.

Baca juga: Sabtu Siang, Gunung Karangetang Luncurkan Guguran Lava Sejauh 2.200 Meter

Selain itu, dari ujung kabut teramati asap cokelat tebal ke arah barat laut. Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level III siaga.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Karamgetang, Aditya Gurasali mengimbau warga, pengunjung, atau wisatawan agar tidak mendekati, sekaligus tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua dan kawah utama.

Hingga di area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 kilometer, yaitu wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang.

Baca juga: Guguran Lava Gunung Karangetang Mengarah ke Kali Beha Timur, Bupati Sitaro Keluarkan Imbauan

Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

"Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com