Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Suara Paling Sedikit di Pemilu 2019, PPP Minta Kursi Ketua MPR

Kompas.com - 20/07/2019, 16:10 WIB
Acep Nazmudin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan minatnya untuk mengisi posisi sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Perolehan suara di Pemilu 2019 lalu diharapkan tidak menjadi patokan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan selama ini ada tradisi tidak tertulis di parlemen di mana partai dengan perolehan suara kedua terbanyak berhak atas posisi Ketua MPR.

"Kalau itu ada, kenapa kita juga yang paling bungsu bisa dikasih kesempatan itu, seperti di negara lain yang paling bungsu jadi ketua senat," kata Suharso di Mukernas PPP di Kota Serang, Banten, Sabtu (20/7/2019).

Baca juga: PPP Pasrahkan soal Jatah Menteri ke Presiden Jokowi

Hasil pemilu 2019 lalu, menempatkan partai berlambang Ka'bah urutan terkahir yang lolos ke parlemen dengan raihan 4,52 persen suara. Dengan demikian, jika mengikuti tradisi yang disebut Suharso, peluang PPP untuk mengisi kursi ketua sangat kecil.

Tapi Suharso tetap berharap partainya diberi kesempatan untuk memimpin, setidaknya jadi wakil ketua. 

"Kalau bisa jadi ketua lebih bagus, tapi minimal jadi wakil ketua MPR," kata dia. 

Baca juga: Gelar Mukernas di Banten, PPP Belum Agendakan Pilih Ketum Baru

Suharso mengatakan, akan membicarakan soal pemilihan ketua MPR dengan koalisi Indonesia Kerja (KIK) dalam waktu dekat. 

"Sudah disampaikan, nanti kita agendakan itu," pungkas dia. 

Diketahui, selain PPP partai Gerindra juga sudah mengutarakan minatnya untuk menjadi Ketua MPR.  Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR Sodik Mudjahid. 

Sodik mengusulkan, Komposisi pimpinan MPR dan DPR periode 2019-2024 adalah Gerindra sebagai ketua MPR dan PDI-P sebagai ketua DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com