Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Mukernas di Banten, PPP Belum Agendakan Pilih Ketum Baru

Kompas.com - 19/07/2019, 18:57 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Kota Serang, Provinsi Banten. Mukernas digelar selama dua hari mulai Jumat dan Sabtu 19-20 Juli 2019. 

Dalam Mukernas tersebut, akan dibahas sejumlah agenda setelah perhelatan Pemilu 2019. Namun, tidak ada agenda memilih ketua umum partai menggantikan Romahurmuziy alias Romi.

"Tidak ada, kami mau merampingkan dulu, karena kami terlalu gemuk, tapi tidak efektif," kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, di Hotel Le Dian, Kota Serang, Jumat (19/7/2019).

Baca juga: PPP Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo Tekan Dampak Konflik akibat Pilpres

Sejak Romahurmuziy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementrian Agama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), posisi Ketum PPP, kosong. 

Suharso yang merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum pada Maret 2019 lalu.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Menggelar Mukernas ke - 4 di Kota Serang, Banten, 19-20 Juli 2019Acep Nazmudin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Menggelar Mukernas ke - 4 di Kota Serang, Banten, 19-20 Juli 2019

Suharso mengatakan, pada Mukernas kali ini, fokus pembahasannya antara lain mengenai hasil pemilu dan langkah organisasi ke depannya.

Dia menyebut, mesin partai saat ini perlu dimaksimalkan usai ada dualisme kepengurusan. 

Baca juga: Kasus Dugaan Money Politics Caleg PPP Makassar Dihentikan

"Kapasitas dan kemampuan kami yang ada dihidupkan kembali, karena kemarin kan engine power kami terbelah," kata dia.

Selain Suharso, Mukernas PPP ke IV dihadiri oleh sejumlah petinggi partai di antaranya Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Ketua Majelis Pakar PPP dan juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy juga turut hadir sebagi undangan pembukaan Mukernas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com