Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bakal Bentuk Tim Pencari Anak Putus Sekolah

Kompas.com - 17/07/2019, 10:31 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membentuk tim gabungan yang punya tugas khusus mencari anak putus sekolah. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil sewaktu menghadiri pengukuhan Pengurus Dewan Pendidikan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (17/7/2019).

"Sebentar lagi saya akan menyusun tim gabungan khusus untuk mencari anak putus sekolah. Jadi caranya kami jemput bola, kami tidak mau laporan datang dari wartawan yang seringkali dapat info duluan, kami harus lebih gesit," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil tak ingin menemukan ada anak-anak di Jabar yang menggelandang di jalanan atau memikul beban pekerjaan yang tak sesuai dengan umurnya. Apalagi dengan alasan tak punya biaya sekolah.

Baca juga: Kronologi Remaja Putus Sekolah Kehilangan Nyawa di Hutan Blora, Niat Nonton Bola hingga Rencana Buat Tato

Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil sempat memergoki anak berusia sekolah dasar tengah mabuk lem di kawasan Alun-alun Bandung. Ia pun membujuk tiga bocah itu untuk kembali bersekolah dibiayai pemerintah.

Ridwan Kamil berkomitmen untuk menyediakan anggaran pendidikan khusus bagi masyarakat kurang mampu. Ia berharap, dengan begitu angka partisipasi pendidikan di Jabar bisa meningkat.

"Itu tidak boleh terjadi lagi, karena instrumen biaya pendidikan bagi yang tidak mampu sudah disiapkan berpuluh miliar. Kuncinya mungkin tidak terakses karena tidak mendapat informasi," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Polisi ini Sulap Motor Dinasnya Menjadi Perpustakaan Mini untuk Bantu Anak Putus Sekolah

Ia pun meminta Dewan Pendidikan untuk ambil bagian dalam program tersebut. Emil menegaskan, pemerintah tak boleh lalai dalam menyikapi persoalan anak putus sekolah.

"Ini hanya masalah kekompakan, kegestian. Jangan sampai ada-anak bangsa tak jadi cita-citanya karena negaranya lalai, negara tidak gesit, negara acuh. Kami bertekad dalam lima tahun kepemimpinan tidak ada anak putus sekolah," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Kisah Pilu Anak Korban Perdagangan Orang ke Suriah, Tergiur Gaji 6 Juta hingga Putus Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com