Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Kemarau, 52 "Hotspot" Terdeteksi di Sumatera, 20 Titik di Riau

Kompas.com - 29/06/2019, 22:12 WIB
Citra Indriani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, mendeteksi 52 titik panas (hotspot) di tujuh wilayah di Sumatera, Sabtu (29/6/2019).

Titik panas terbanyak terpantau di wilayah Riau yaitu 20 titik.

Prakirawan BMKG Pekanbaru Bibin Sulianto mengatakan, pada umumnya semua wilayah di Provinsi Riau telah memasuki musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan September.

"Hari ini di wilayah Sumetara terpantau sebanyak 52 titik hotspot dengan level confidence 50 persen, dengan rincian 6 titik di wilayah Bengkulu, 4 titik di Jambi, 9 titik di Lampung, 1 titik di Sumbar, 9 titik di Sumsel, 3 titik di Sumut, dan terbanyak di Riau yakni 20 titik," jelas Bibin, Sabtu.

Baca juga: Minggu Pagi, 88 Titik Hotspot Terdeteksi di Riau

20 titik hotspot yang terpantau di wilayah Riau, tersebar di tujuh kabupaten dan kota, yakni 7 titik di Kabupaten Rokan Hilir, 4 titik di Pelalawan, 3 di Siak dan masing masing 1 titik di Kabupaten Bengkalis, Meranti, Kuansing, Rokan Hulu, Indragiri Hulu serta Kota Dumai.

Untuk level confidence di atas 70 persen atau merupakan titik api (firespot) terpantau sebanyak 6 titik, yakni 3 titik di Kabupaten Rokan Hilir, dan masing-masing 1 titik di Kabupaten Rokan hulu serta Pelalawan.

Baca juga: Jumlah Titik Api di Kalbar Meningkat Jadi 914 Hotspot

Untuk potensi hujan di Provinsi Riau mengikuti pola yaitu equatorial, dimana dalam musim kemarau terdapat peluang hujan. Namun, sangat sedikit dan tidak merata.

Arah angin bertiup dari arah barat hinga barat laut dengan kecepatan berkisar antara 05 hingga 15 knot. Sedangkan tingkat kemudahan terjadinya kebakaran di wilayah Riau pada umumnya berada dalam kategori aman hingga sangat mudah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com